1.
Kehilangan waktu.
Uang tak akan mengembalikan waktu yang telah
berlalu. Setelah hari berganti, waktu 24 jam tersebut akan hilang dan tak akan
pernah kembali. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menyatakan
perhatian dan kasih sayang Anda pada orang tercinta, sebelum waktu itu berlalu.
2.
Kebahagiaan.
Memang kedengarannya klise, uang tak bisa
membeli kebahagiaan. Tapi inilah kenyataannya. Uang memang bisa membuat Anda
merasa senang karena bisa membiayai liburan, membeli elektronik terkini, atau
mobil paling cepat. Tapi setumpuk uang tak kan pernah bisa menghadirkan
kebahagiaan yang nyata yang berasal dari dalam hati kita. Kebahagiaan jenis ini
hanya datang dari hubungan yang membahagiakan serta dukungan dan cinta dari
keluarga.
3.
Kebahagiaan Anak.
Untuk memberikan sandang dan pangan yang layak
kepada buah hati memang dibutuhkan uang. Tapi uang tak bisa memberikan rasa
aman, tanggung jawab, sikap yang baik, serta kepandaian, pada anak-anak. Hal
itu merupakan buah dari waktu dan perhatian yang Anda curahkan untuk mereka dan
hal-hal baik yang Anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi beberapa
aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak
adalah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan uangnya.
4.
Cinta.
Ini satu hal klise lainnya, cinta tak bisa
dibeli dengan uang, tapi akuilah hal itu benar. Dengan uang kita bisa membuat
orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian,
berbagi pengalaman, dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya
banyak pasangan yang menikah karena uang, tak bertahan lama.
5.
Penerimaan.
Untuk diterima oleh lingkungan pergaulan, Anda
tak butuh uang. Bila Anda ingin diterima, fokuskan energi anda untuk membuat
diri anda berharga bagi lingkungan sekitar dengan menjadi teman dalam suka dan
duka.
6.
Kesehatan.
Kita butuh uang untuk mengongkosi biaya
perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang
hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya
kita terapkan. Mulailah berolahraga, berhenti merokok, dan banyak hal lain yang
pasti sudah anda tahu.
7.
Kesuksesan.
Beberapa orang memang ada yang mencapai
kesuksesan dengan menyuap, tapi ini adalah pengecualian. Kesuksesan hanya
berasal dari kerja keras, kemauan, dan sedikit kemujuran. Ada aspek kecil dari
usaha menuju sukses yang bisa didapatkan dengan uang, misalnya mengikuti
pelatihan atau membeli peralatan, tapi sukses lebih banyak berasal dari usaha
yang Anda lakukan sendiri.
8.
Bakat.
Kita dilahirkan dengan
bakat tertentu. Dengan uang, yang bisa kita lakukan adalah mengasah bakat
tersebut, misalnya belajar musik. Namun para ahli mengatakan, untuk menjadi
ahli di bidangnya, kita membutuhkan bakat.
9.
Sikap yang baik.
Banyak orang yang kaya
raya tapi sikapnya kasar dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang
tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah
uang yang dimiliki bukan penentu sikap seseorang.
10.Kedamaian.
Bila uang bisa membeli kedamaian, barangkali
kita tak lagi mendengar tentang perang. Justru yang sering terjadi sebaliknya,
uang lah yang menjadi sumber pertikaian dan permusuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar