Welcome to my site => "Syauqi454.blogspot.com"
Intelektual, Spiritual, Finansial
Intelektual, Spiritual, Finansial
Minggu, 16 Oktober 2011
Berani ngelamar anak saya? Emang Pekerjaan mu Apa?
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya pemburu hantu, Om.
>Trus?
Saya akan membasmi masa lalu yg menghantui anak Om..
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya pemulung, Om.
>Trus?
Saya bisa memunguti remah2 hati anak Om yg tercecer.
>Woogh!
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya tukang cat, Om. Saya tentu bisa bikin hidup anak Om lebih berwarna.
>Lambemu.
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya orang gak punya, Om. Yang saya miliki cuma cinta.
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya anak ahensi, Om. Gak bakal repot nge-buzz undangan nikah saya dg anak Om.
>Dengkulmu
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya guru olah vokal. Om. Saya fasih dan jelas sekali mengucapkan kalimat akad nikah.
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya sutradara, Om. Saya pastikan drama rumah tangga saya dengan anak Om bakal happy ending.
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya tukang jahit, Om. Saya bisa menjahit & menyatukan hati anak Om dg punya saya.
>Ndasmu.
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya hacker, Om.. Hanya saya yg mampu menjebol canggihnya sistem pertahanan di hati anak Om.
======================================================
>Ber4ni nGeL4m4R aNak saYaH, K4moh c4P4h?
Buset, Om. Saya gak alay, Om!!!
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya stuntman, Om. Saya bersedia melakukan adegan berbahaya bersama anak Om.
>MAKSUD LO APA?
======================================================
>Berani ngelamar anak saya, kerjaan kamu apa?
Saya kaskuser aktif, Gan— eh eh, maaf Om!!!
======================================================
>Emang kerjaan kamu apaan berani ngelamar anak saya ?
Petugas BPOM pak. Pengen bikin biar anak bapak ada tulisan 'halal' nya buat saya. :')
======================================================
>emang kerjaan kamu apa, berani2 lamar anak saya?
Kuli bangunan pak, saya bisa membangun pondasi yg kuat untuk hubungan kami.
(from:http://iblisherneverdie.blogspot.com)
Hambatan Sukses Terbesar...
Prinsip Sukses
If you can imagine it you can achieve it. If you can dream it - you can become it.
~ William A. Ward ~
Mengetahui keinginan kita sepertinya bukan masalah besar. Atau benarkah?
Ternyata 80% lebih manusia mengalami hambatan sukses terbesar dalam hidup mereka yang behubungan dengan kemampuan mereka mengetahui keinginan mereka sendiri.
Ya, kebanyakan manusia tidak mengalami atau merasakan sukses yang mereka cari karena mereka melakukan satu kesalahan besar yang menghambat perwujudan kesuksesan yang mereka cari.
Hambatan sukses terbesar ini menjelaskan kenapa meski semua manusia pasti ingin kaya dan bahagia misalnya, ternyata tidak semua manusia kaya dan bahagia.
Tetapi jangan salah, satu hambatan sukses terbesar ini tidak datang dari faktor-faktor luar sebagaimana yang sering dipersalahkan manusia bila mereka gagal mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Hambatan sukses terbesar mereka datang dari dalam diri mereka sendiri.
Tapi bukan, bentuknya bukan tidak adanya motivasi atau semangat tinggi. Orang bisa saja bersemangat tinggi tetapi tetap membuat kesalahan besar yang menghambat kesuksesan mereka ini.
Singkatnya hal berikut inilah hambatan sukses terbesar itu: KEINGINAN / IMPIAN SUKSES YANG TERLALU LUAS dan ABSTRAK, sehingga menjadi TIDAK JELAS.
Semua manusia punya keinginan dan impian sukses mereka sendiri, tapi terdapat perbedaan besar antara mereka yang berhasil mencapainya dan yang tidak. Perbedaan ini terletak pada bentuk visi/impian sukses yang mereka punya.
Tahukah Anda apa yang Anda inginkan?
Jadi sekarang, karena Anda sudah tahu bahwa Anda harus punya impian sukses sendiri agar bisa sukses, maka hal berikutnya adalah memastikan bahwa Anda benar-benar tahu APA yang Anda inginkan. (Perhatikan sekarang yang saya tebalkan dan garis-bawahi adalah kata APA-nya, atau bendanya.)
Dari pengamatan saya yang tidak terlalu luas, ini juga tidak mudah dilakukan.
Mari saya beri contoh. Coba sekarang tolong Anda tuliskan paling sedikit 3 hal yang paling Anda inginkan.
Ya. Sekarang. Pakai kertas apa saja. Jangan berpikir terlalu lama.
Biasanya insting akan memandu kita bila kita tidak berpikir terlalu lama.
Sudah? Sudah menulis 3 keinginan?
Baik mari kita lihat apakah sebenarnya Anda tahu apa yang Anda inginkan atau tidak.
Jawaban-jawaban berikut ini adalah beberapa hal yang orang sering tulis sebagai jawaban atas pertanyaan, "Apa yang Anda inginkan?"
- Pokoknya, saya pingin lulus, Bu. (Ini jawaban teratas dari satu murid saya.)
- Saya pingin hidup senang, Bu. (Ini jawaban teratas dari pembantu saya.)
- Saya pingin jadi orang kaya, punya uang banyak, Pak, biar kalau perlu apa-apa gak perlu bingung cari pinjaman uang. (Jawaban favorit banyak tetangga saya.)
- Saya ingin hidup bahagia.
- Saya ingin jadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama saya.
- Saya ingin sukses dan terkenal.
Keinginan terlalu luas, tidak jelas dan abstrak
Bagaimana menurut Anda jawaban-jawaban tersebut di atas? Bagus? Ya, saya setuju semua keinginan tersebut bagus dan mulia.
Tapi keinginan standar macam di atas tidak akan efektif membantu pemiliknya untuk mencapainya.
Lho...kok gitu?
Sekarang saya balik tanya Anda, siapa yang di dunia ini yang tidak memiliki keinginan seperti tersebut di atas?
Saya yakin tidak ada. Saya yakin tidak ada orang yang menginginkan kebalikan dari semua keinginan di atas. Bahkan orang gila sekalipun.
Tapi faktanya, berapa banyak orang yang bisa mengklaim dirinya sudah mendapatkan keinginannya tersebut? Bahkan banyak yang hidup sebaliknya.
Itu sebabnya saya bilang mengungkapkan keinginan seperti standar di atas tidak akan efektif membantu Anda mencapainya. Bahkan justru menghambat Anda mencapai kesuksesan.
Karena apa? Jawabnya cuma satu: Karena yang Anda inginkan di atas TIDAK JELAS, TERLALU LUAS BAHKAN ABSTRAK.
Akibatnya, susah menentukan tolok ukur apakah kita sudah mencapainya atau belum.
Anda bilang Anda ingin kaya? Sekaya apa keinginan Anda? Tahukah Anda kapan harus berhenti menginginkan ini dan merasa puas dengan yang sudah Anda miliki/capai? Bisakah Anda bayangkan di benak Anda kekayaan model apa yang Anda inginkan?
Bagi satu orang kekayaan 10 juta rupiah itu sudah sangat luar biasa. Tapi bagi orang lain mungkin hitungannya harus M, milyar. Sementara bagi orang lain lagi semua harta di dunia ini mungkin belum akan bisa memuaskannya.
Juga, Anda ingin kaya apa? Kaya uang? Kaya teman? Kaya ilmu? Atau... kaya monyet?.....he...he..he..he..., maaf saya bercanda..
Lalu, ada orang yang bilang pokoknya mereka hanya ingin hidup senang (ini sering sekali saya dengar dikatakan oleh mereka yang masih miskin papa... karena mereka mengalami banyak sekali kesusahan dan kesedihan dalam hidupnya... sehingga mereka hanya ingin bisa senang...).
Kelihatannya keinginan ini simple (sederhana), tapi sebenarnya sangat, sangat abstrak.
Hidup senang itu hidup yang bagaimana? Ada orang yang senang usil, ada yang senang hura-hura, ada yang senang menolong, ada yang senang ini, ada yang senang itu, dan sebagainya.
Lagi-lagi tidak jelas kan?
Dan selama keinginan Anda ini belum jelas, belum spesifik dan konkrit, akan sulit bagi Anda untuk berhasil mencapainya, karena standarnya tidak jelas, dan definisinya terlalu luas. Maka inilah yang menjadi hambatan sukses terbesar Anda.
Ibaratnya, Anda ikut lomba memanah, tapi tidak diberi sasaran yang harus dibidik. Susah kan menentukan kita sudah mengenai target atau belum. Susah pula menentukan siapa pemenangnya.
In a nutshell:
Kalau Anda ingin sukses, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui apa yang ANDA inginkan. Bukan yang orang tua, teman, atau tetangga Anda inginkan (untuk Anda).
Juga, Anda harus tahu DENGAN PASTI APA yang Anda inginkan tersebut. Anda harus mampu membayangkannya di benak (mata pikiran) Anda bentuk spesifik keinginan Anda tersebut.
~ Sri Astuti ~
Note :
Ingat, yang harus anda lakukan ketika setiap mau tidur dan bangun pagi yaitu :
1. Berpikir Positif.
2. Fokus pada target.
3. Hadapi segala rasa takut.
4. Percaya dan yakin kita dapat melakukannya.
5. Jangan pernah menyerah.
6. Jangan pernah menunda, lakukan sekarang juga.
7. Berdo'a.
"Semoga Bermanfaat & Sampai Berjumpa dipuncak Kesuksesan"
-Ahmad Syauqi-
Mindset Sukses...
Kalau anda belum punya mindset sukses, mungkin terasa aneh atau berat melakukan hal-hal yang akan saya tunjukkan pada anda sebentar lagi. Namun bagi anda yang punya mindset sukses, saya percaya akan jauh lebih mudah. Bahkan mungkin anda sendiri sudah menganggapnya sebagai sebuah keharusan.
Mengapa mindset sukses ini penting? Karena mindset sukses mendorong anda melakukan ACTION setiap saat guna meningkatkan kualitas hidup anda. Bukan cuma yang berhubungan dengan kesejahteraan hidup, tapi juga bagaimana menjaga kesehatan anda, mempersubur cinta anda pada orang-orang di sekeliling anda, dan segi-segi kehidupan lain yang anda anggap penting.
Sekarang saya ketengahkan dua ciri orang yang punya mindset sukses berikut ini. Pastikan kedua ciri ini tertanam baik dalam diri anda.
Pertama, mau belajar dari ACTION orang-orang yang sukses atau berhasil.
Ini mungkin yang paling penting. Orang yang punya mindset sukses selalu mau belajar dari orang lain yang sudah terbukti berhasil. Dari orang sukses tersebut, anda bisa tiru ACTION apa saja yang sudah dilakukannya hingga membuatnya sukses seperti sekarang.
Dengan memiliki contoh atau model orang sukses, akan jauh lebih mudah bagi anda untuk mengikuti jejaknya. Anda memiliki patokan bagaimana harus ACTION, apa yang harus dihindari, dan apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi tertentu. Tanpa harus mengalami trial dan error berulang-ulang, anda bisa mendapat pelajaran dari pengalaman yang telah dilaluinya.
Cari contoh atau model sukses anda. Jadikan orang tersebut sebagai model dari impian sukses anda. Pelajari apa saja ACTION-nya. Belajarlah bersamanya. Serta yakinlah kalau anda pun PASTI bisa mencapai keberhasilan serupa nanti.
Kedua, jadilah magnet positif yang menyebarkan energi positif kepada lingkungan anda.
Ketika anda memandang positif pada diri anda, berarti anda sudah mengundang hasil positif datang pada anda. Sebaliknya setiap anda memandang negatif pada diri anda, itu pula yang anda undang datang untuk masuk dalam kehidupan anda. Jadi, anda mau hasil yang mana? Meraih hasil positif atau negatif?
Kalau anda memilih menjadi pribadi yang positif, menjadi magnet positif yang menyebarkan energi positif pada lingkungan anda, saya punya caranya agar anda tetap memandang diri anda secara positif.
Begini…
* Gambarkan diri anda pada kondisi yang anda cita-citakan dan bayangkan bagaimana rasanya. Misalkan, anda punya impian memiliki sebuah mobil BMW seperti yang sudah dirasakan oleh Mas Kurniawan berkat ilmu formula bisnis. Coba bayangkan saat impian anda itu tercapai. Pejamkan mata anda, bayangkan betapa nyaman mengendarai BMW yang empuk, kemana-mana tidak lagi kehujanan dan kepanasan.
* Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang berjiwa positif. Berada di tempat yang positif akan menumbuh-kembangkan rasa positif pada diri anda.
* Tiap pagi, bangunkan diri anda yang mungkin masih mengantuk dengan kata-kata positif. Misalnya seperti “saya pasti bisa!”, “saya bahagia hari ini”, “hari ini begitu indah”, dan sejenisnya.
* Jadilah orang yang terbuka. Terbuka pada kesempatan baru, peluang bisnis baru, akan membuka pintu kekayaan anda. Jaga motivasi dan jangan ragu untuk melakukan perubahan dari apa yang biasa anda lakukan setiap hari.
* ACTION! Setiap anda berada dalam kondisi sangat positif seperti ini, jangan sia-siakan setiap detiknya tanpa melakukan apa-apa. ACTION-lah!
Mau belajar dan menjadikan diri anda sebagai magnet positif, bukan saja pasti mengubah diri anda menjadi lebih baik, namun juga orang-orang di sekitar anda akan terdorong mengikuti anda.
Tanamkan kedua ciri mindset sukses ini dalam kehidupan anda. Mulai saat ini juga. Coba dan rasakan bagaimana orang-orang akan memandang berbeda pada anda.
"Apa yang harus dilakukan saat kenyataan tidak sesuai dengan impian?"
Teman...
Mungkin saat ini di antara kita ada
yang tengah berada dalam "penjara
kesulitan". Dan kesempatan yang
dimiliki terasa begitu kecil.
Teman...
Jangan berkecil hati... Jangan menyerah...
Teruslah berusaha...!
Lakukan apa yang bisa dilakukan,
sebaik-baiknya, dan sebenar-benarnya.
Ingatlah bahwa...
KESEMPATAN SEKECIL APAPUN
ITU MENUNJUKKAN MASIH
ADANYA HARAPAN!
Teman,
Banyak orang yang merasa frustasi
karena kenyataan mereka tidak sesuai
dengan impian.
Sebagai contoh, ada seorang anak yang
ingin kuliah di Universitas A, tapi
nyatanya biaya tidak mencukupi.
Atau, mereka yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan
berkelas nasional bahkan internasional,
tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah
pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.
Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin
mengharapkan kenaikan profit 10 kali,
malah mengalami kebangkrutan.
Apa yang kita harapkan, kadang memang
tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa
yang harus kita lakukan?
Berikut adalah 3 langkah atau tips yang
bisa teman-teman lakukan saat mimpi tidak
sesuai dengan kenyataan:
1. Bertindaklah selalu secara fleksibel
dan dinamis
Jika betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.
Sekarang, saya akan buat sebuah analogi
sederhana...
Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar
tumbang! Apa sebab?
Sebab mereka tidak kuat menahan beban
yang diterima.
Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!
Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.
2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik
untuk kita!
Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.
Karena, segala sesuatu yang menurut
logika kita baik, bisa jadi justru
sebaliknya di mata Tuhan!
Berpikirlah selalu positif atas apapun
yang terjadi pada diri teman-teman. Jangan
biarkan satu kegagalan membuatmu
kecewa, apalagi sampai frustasi dan
berlarut-larut.
Teman-teman tahu apa yang saya lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan saya
tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:
"Sudahlah, kamu tdk perlu kecewa,
don't ask me why, it is GOOD for you!
Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan
akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!
Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.
Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu
memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"
Saya biasa mengatakannya di depan cermin
dengan penuh keyakinan, tentunya saat
saya sendirian! hehe... It works for me! :-)
Teman-teman juga boleh coba nanti ;-)
Apa yang saya lakukan di atas itu
adalah 'afirmasi'.
Afirmasi adalah kata-kata positif yang
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi
sikap-sikap negatif dalam diri kita.
Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli
Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'
oleh alam bawah sadar kita.
Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan
penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau
AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.
Okay, sekarang selanjutnya! :-)
Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
harus....
3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!
Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)
Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)
Teman, setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita
dapatkan setahap demi setahap.
Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama.
Tapi ingat, kesempatan untuk menang
itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!
Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)
Sekarang tinggal bagaimana cara teman-teman!
Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?
Saya sarankan, jangan pernah memilih
yang kedua :-)
Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!
The last but not least...
Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu,
untuk membuka pintu yang lain...
Mungkin saat ini di antara kita ada
yang tengah berada dalam "penjara
kesulitan". Dan kesempatan yang
dimiliki terasa begitu kecil.
Teman...
Jangan berkecil hati... Jangan menyerah...
Teruslah berusaha...!
Lakukan apa yang bisa dilakukan,
sebaik-baiknya, dan sebenar-benarnya.
Ingatlah bahwa...
KESEMPATAN SEKECIL APAPUN
ITU MENUNJUKKAN MASIH
ADANYA HARAPAN!
Teman,
Banyak orang yang merasa frustasi
karena kenyataan mereka tidak sesuai
dengan impian.
Sebagai contoh, ada seorang anak yang
ingin kuliah di Universitas A, tapi
nyatanya biaya tidak mencukupi.
Atau, mereka yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan
berkelas nasional bahkan internasional,
tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah
pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.
Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin
mengharapkan kenaikan profit 10 kali,
malah mengalami kebangkrutan.
Apa yang kita harapkan, kadang memang
tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa
yang harus kita lakukan?
Berikut adalah 3 langkah atau tips yang
bisa teman-teman lakukan saat mimpi tidak
sesuai dengan kenyataan:
1. Bertindaklah selalu secara fleksibel
dan dinamis
Jika betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.
Sekarang, saya akan buat sebuah analogi
sederhana...
Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar
tumbang! Apa sebab?
Sebab mereka tidak kuat menahan beban
yang diterima.
Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!
Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.
2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik
untuk kita!
Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.
Karena, segala sesuatu yang menurut
logika kita baik, bisa jadi justru
sebaliknya di mata Tuhan!
Berpikirlah selalu positif atas apapun
yang terjadi pada diri teman-teman. Jangan
biarkan satu kegagalan membuatmu
kecewa, apalagi sampai frustasi dan
berlarut-larut.
Teman-teman tahu apa yang saya lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan saya
tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:
"Sudahlah, kamu tdk perlu kecewa,
don't ask me why, it is GOOD for you!
Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan
akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!
Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana.
Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu
memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"
Saya biasa mengatakannya di depan cermin
dengan penuh keyakinan, tentunya saat
saya sendirian! hehe... It works for me! :-)
Teman-teman juga boleh coba nanti ;-)
Apa yang saya lakukan di atas itu
adalah 'afirmasi'.
Afirmasi adalah kata-kata positif yang
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi
sikap-sikap negatif dalam diri kita.
Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli
Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'
oleh alam bawah sadar kita.
Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan
penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau
AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.
Okay, sekarang selanjutnya! :-)
Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
harus....
3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!
Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)
Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)
Teman, setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita
dapatkan setahap demi setahap.
Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama.
Tapi ingat, kesempatan untuk menang
itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!
Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)
Sekarang tinggal bagaimana cara teman-teman!
Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?
Saya sarankan, jangan pernah memilih
yang kedua :-)
Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tdk pernah berhenti berusaha!
The last but not least...
Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu,
untuk membuka pintu yang lain...
Kata Motivasi Penggugah Semangat...
Ada kalanya sewaktu bangun di pagi hari, tubuh rasanya malas-malasan, enggan bangun untuk mulai beraktivitas, inginnya bersembunyi di bawah selimut saja. Rasa malas semacam ini mungkin nyaman, namun tidak memberikan sesuatu bagi anda agar menjadi orang yang lebih baik.
Karenanya saya ingin berbagi sesuatu buat anda semua. Inilah 10 kumpulan kata-kata mutiara motivasi penggugah semangat dan pendorong ACTION. Sepuluh kumpulan kalimat mutiara dan motivasi ini sangat baik anda simpan dan anda baca secara rutin (bisa setiap bangun pagi, ketika siang hari, sore hari, atau sebelum tidur), sesuai makna dari masing-masing kalimat. Sebagai contoh, seperti kalimat nomor satu di bawah ini, sangat baik dibaca tiap bangun pagi.
Tanpa perlu berpanjang lebar lebar lagi, berikut 10 koleksi kata kata motivasi emas penggugah semangat dan pendorong ACTION untuk hidup menjadi lebih baik.
1. Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik. Saya bangun dengan hati yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.
2. Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.”
3. Ketika saya berbicara, suara saya terdengar jelas, kuat, dan percaya diri. Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
4. Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.
5. Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.
6. Saya percaya pada keyakinan kuat yang tertanam dalam diri saya. Berkat motivasi yang bertambah kuat setiap saat. Apapun yang saya percaya bisa dapatkan, saya yakin bisa saya dapatkan. Saya menciptakan “keberuntungan” saya tiap hari. Saya mencapai tujuan-tujuan saya dengan penuh riang gembira. Saya visualisasikan apa yang saya inginkan dan saya melakukan ACTION seperti dalam visualisasi tersebut. Dengan keyakinan ini saya bisa mewujudkan kenyataan apapun yang saya mau.
7. Semua yang saya butuhkan ada dalam diri saya sekarang. Saya adalah sosok yang bersahabat, terbuka, dan percaya diri. Saya juga pemberani dan tegas. Dengan semua ini saya mampu mengubah apapun dalam hidup saya seperti yang saya inginkan. Dan saya siap menerima tanggung jawab untuk perubahan hidup yang saya akan alami nanti.
8. Saat saya berbicara dengan orang lain, saya menatap mata lawan bicara saya dan berbicara dengan percaya diri. Saya buat momen itu menjadi begitu menyenangkan. Dalam tiap gerakan tubuh yang saya lakukan, saya melakukannya dengan tenang dan penuh percaya diri. Setiap kali kelopak mata saya tertutup dan saya menghirup udara dalam-dalam, kepercayaan diri saya bertambah kuat dan memenuhi seluruh bagian-bagian dalam tubuh saya. Saya melihat diri saya sekarang adalah sosok penuh percaya diri, punya keyakinan, dan berani mengambil tindakan.
9. Setiap hari, energi percaya diri dan rasa antusias saya meningkat drastis. Sebab saya punya komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan diri saya setiap hari. Apa yang saya bayangkan bisa saya lakukan, pasti saya bisa lakukan. Dan saya melakukannya dengan konsisten dan penuh keberanian.
10. Ekspresi wajah saya saat ini menggambarkan rasa yakin dan percaya diri. Sekarang saya mengalami masa-masa paling menyenangkan dalam hidup saya. Dan momen ini menginspirasi saya untuk lebih percaya diri dan memiliki harga diri. Saya berbicara pada diri saya dan orang-orang di sekitar saya dengan keyakinan. Saya sekarang mengontrol seluruh diri saya. Perkataan saya, pikiran saya, dan perasaan saya, semuanya ada dalam kendali saya. Rasa percaya dalam diri saya ini bukan hanya menginsiprasi saya sendiri, namun juga menginspirasi setiap orang yang saya temui.
Simpan koleksi kata-kata mutiara dan kalimat motivasi di atas. Anda pilih kata-kata yang anda rasa paling sesuai kebutuhan anda. Saran saya, sebaiknya anda baca rutin kata kata motivasi pilihan anda tersebut. Bisa di waktu pagi hari selepas bangun tidur, siang hari saat beristirahat, sore hari selepas mandi, atau malam hari sebelum tidur.
Lihat perbedaannya dalam beberapa hari ke depan. Anda akan temukan diri anda sebagai orang yang berbeda. Anda menjadi menjadi orang yang lebih baik dibanding ketika pertama kali menemukan artikel ini. Buktikan!
Bagaimana memotivasi diri kita & orang lain ?
Anda pernah dengar cerita perbedaan wortel dan tongkat?
Kalau belum, ijinkan saya bercerita singkat saja. Bayangkan anda baru saja memenangkan perlombaan lari. Saat di atas podium, sebagai hadiahnya anda diminta memilih antara wortel dan tongkat, kira-kira mana yang anda pilih?
Sebelum anda klik “baca selanjutnya”, tetapkan dulu pilihan anda.
Menurut cerita tersebut, bagi anda yang memilih wortel, menggambarkan kalau motivasi anda muncul karena didorong mendapatkan kesenangan. Kesenangan bisa berarti anda mendapat uang, reward, bonus, komisi, atau yang intinya mendatangkan kenyamanan.
Sedang bagi anda yang memilih tongkat menunjukkan kalau motivasi dalam diri anda cenderung muncul karena didorong oleh ketakutan. Artinya, anda akan jadi lebih bersemangat kalau anda sedang misalnya dibayang-bayangi ketakutan seperti takut jatuh miskin, takut digigit anjing sehingga anda bisa melompati pagar yang tinggi, dan berbagai ketakutan lainnya. Intinya anda lebih termotivasi untuk menghindari hal yang tak anda inginkan menimpa diri anda.
Apapun kemudian jenis sumber pendorong motivasi dalam diri anda, anda harus mengenalinya. Ini penting sebab dengan mengenali apa yang menjadi penyulut motivasi anda, anda tahu bagaimana cara membangkitkan motivasi dalam diri anda.
Contoh misalkan anda lebih termotivasi mendapatkan kesenangan, maka anda bisa pasang gambar rumah mewah impian anda di tembok dekat tempat tidur misalnya. Sedangkan bagi anda yang lebih termotivasi karena ketakutan, mungkin anda bisa pasang gambar rumah reyot yang tak ingin anda tempati. Setiap kali anda melihat gambar tersebut, percayalah anda akan bersemangat melakukan apa yang harusnya anda lakukan. Rasa malas akan sirna dari diri anda.
Lantas bagaimana jika ingin memotivasi orang lain?
Prinsipnya sebetulnya sama. Pertama, kenali sumber motivasi orang tersebut. Dan kemudian berikan motivasi sesuai jenis motivasi yang membangkitkan semangatnya. Andaikan teman yang ingin anda beri motivasi merupakan tipe orang yang mengejar kesenangan, maka motivasilah misalnya dengan kisah-kisah sukses.
Begitu pula sebaliknya jika rekan anda merupakan tipe orang yang lebih termotivasi oleh ketakutan, anda bisa sampaikan motivasi yang sesuai. Dengan begitu niscaya mereka akan lebih termotivasi dengan apa yang anda sampaikan. Hasilnya pun akan membuat mereka menjadi lebih bersemangat.
Namun yang jelas, apapun pendekatan motivasi yang anda lakukan, tak ada yang benar maupun salah. Cara tersebut hanya agar kita mampu berkomunikasi secara lebih baik dengan diri maupun orang-orang di sekeliling kita.
Bagaimana? Sudah tahu kan bagaimana cara memotivasi diri dan orang lain?
Bekal Sukses Itu Bernama "PD"...
Dear Sahabat,
Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.
Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.
Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!
Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..' Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!
Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan! :-)
Sahabat,
Masalah krisis kepercayaan diri (krisis
PD) seringkali menjadi salah satu
masalah klasik yang dialami oleh
sebagian orang.
Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.
Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.
Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.
Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara".
Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!
Pernah merasa seperti itu? :-)
Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)
Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:
1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!
"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
** lol, kasihan amet... hehe
Sahabat, jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.
2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.
Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.
Janganlah Sahabat takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.
Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)
Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!
3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut
Sahabat, pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika Sahabat berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap Ahmad
bisa PD.
Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.
Sahabat juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".
Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!
4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain
Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.
Jika ada pendapat yang justru membuat
Sahabat menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka Sahabat perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.
Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Sahabat tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang Sahabat buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least...
Selalu perkaya diri Sahabat dengan ilmu.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!
Sahabat, begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!
So, percaya dirilah Ahmad! Agar semua potensi
dahsyat yang Sahabat miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)
Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.
Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.
Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!
Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..' Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!
Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan! :-)
Sahabat,
Masalah krisis kepercayaan diri (krisis
PD) seringkali menjadi salah satu
masalah klasik yang dialami oleh
sebagian orang.
Meski kelihatannya sederhana, namun
jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD
bisa jadi bumerang tersendiri. Salah
satunya, potensi yang ada dalam diri
kita akan terhambat.
Sekarang mari kita ulas sejauh mana
pengaruh kepercayaan diri bisa
mempengaruhi keberhasilan seseorang.
Saat menghadiri seminar atau sebuah
pertemuan misalnya, banyak di antara
kita yang lebih nyaman memilih tempat
duduk di belakang ketimbang di depan.
Alasannya kadang sederhana.. "takut
ditanya sama si pembicara".
Namun saat seminar sudah dimulai, yang
duduk paling belakang seringkali jadi
tidak begitu kelihatan atau terdengar
dengan baik apa yang dibicarakan oleh
si pembicara karena terhalang oleh
mereka yang duduk di depan!
Pernah merasa seperti itu? :-)
Atau saat kita masih berstatus pelajar,
apakah kita termasuk yang malu-malu
untuk angkat tangan dan memberikan
jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)
Sekarang, mari kita cari tahu apa saja
yang menyebabkan orang suka minder atau
kurang PD! Berikut beberapa alasannya:
1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak'
tentang diri mereka!
"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"
** lol, kasihan amet... hehe
Sahabat, jangan pernah memandang
sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg
kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti
ada manfaatnya.
2. "Takut Salah" bisa membuat kita
tidak maju.
Jika kita selalu takut salah dalam
melakukan sesuatu, maka pastinya kita
tidak akan pernah bisa berhasil.
Janganlah Sahabat takut salah! Karena
kesalahan sebenarnya adalah langkah
awal menuju keberhasilan.
Tokoh-tokoh besar dunia yang
penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan
terus mencoba untuk memperbaiki
kesalahannya hingga tercipta sebuah
penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-)
Dan masih banyak lagi yang lain!
Oleh sebab itu, jangan pernah takut
salah!
3. Jika kita bergaul dengan pengecut,
otomatis kita juga akan jadi pengecut
Sahabat, pergaulan bisa mempengaruhi
kepribadian kita. Jika Sahabat berada di
lingkungan yang mayoritas tidak punya
rasa PD tinggi, maka jangan harap Ahmad
bisa PD.
Yakinlah, sedikit banyak, PD kita
sangat dipengaruhi oleh lingkungan
dimana kita berada. Oleh sebab itu,
pandai-pandailah mencari teman atau
pergaulan yang memiliki kepercayaan
tinggi.
Sahabat juga pasti pernah mendengar
istilah "Jika ingin kaya, bergaulah
dengan orang-orang kaya".
Maksudnya, bukan berarti kalau kita
tidak punya uang bisa bersandar pada
mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan
kita adalah bisa menyerap 'cara
berpikir' mereka yang bisa membuat
mereka menjadi kaya!
4. Tidak perlu terpengaruh pendapat
orang lain
Kita seringkali terpengaruh dengan
pendapat orang lain. Sayangnya, tidak
semua pendapat itu benar. Pendapat atau
masukan dari luar boleh saja kita
tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*,
sekaligus untuk evaluasi diri.
Jika ada pendapat yang justru membuat
Sahabat menjadi mundur dan tidak
berhasil, maka Sahabat perlu menolaknya,
tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat
itu.
Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa
minder dalam diri kita. Sahabat tidak
perlu resah dengan kekurangan yang ada.
Jika ada melakukan kesalahan, tinggal
perbaiki kesalahan yang Sahabat buat, dan
jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least...
Selalu perkaya diri Sahabat dengan ilmu.
Karena dengan memiliki banyak ilmu,
otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa
tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki!
Sahabat, begitu banyak orang yang tidak
menyadari 'sleeping giant' dalam
dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang
acapkali diabaikan oleh alam pikirannya
sendiri, yaitu perasaan minder!
So, percaya dirilah Ahmad! Agar semua potensi
dahsyat yang Sahabat miliki *keluar* dan
tidak lagi terhambat! :-)
Tips mengatasi masalah hidup dengan mengoptimalkan kekuatan dalam diri kita...
* The Power of Kepepet. Terkait khususnya dengan sikap suka menunda pekerjaan, salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan the power of kepepet. Katakan pada diri kita kalau kita punya waktu tak lama. Mungkin lima menit atau 10 menit untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus kita lakukan. Bahkan mungkin dengan pernyataan yang lebih ekstrem, katakan kalau mungkin ini aktivitas terakhir yang bisa kita lakukan di dunia ini. Saya yakin kita akan melakukannya dengan penuh kesungguhan dan tak ada lagi penundaan. Waktu yang singkat akan menekan kita bekerja cepat. Dalam situasi kepepet kita kerap bisa bertindak luar biasa.
* Cintai Apa yang Anda Lakukan. Apapun profesi atau pekerjaan anda, dan apapun yang anda lakukan, lakukanlah itu dengan penuh kecintaan. Bila kita mencintai apa yang kita lakukan, tak ada kata malas, tak ada kata payah, tak ada kata putus asa. Lakukan yang anda suka dan kebahagiaan akan mengikuti anda. Bisa dalam bentuk uang atau hal lain yang jauh lebih membahagiakan yang tak dapat ditukar hanya sekedar oleh harta.
* STOP Berpikir Negatif. Positif dan negatif merupakan kedua hal yang selalu akan berdampingan sampai kapanpun. Namun bila kita selalu hanya terjebak dalam kubangan pikiran negatif tak akan pernah ada waktu untuk melihat sebuah persoalan dengan jernih. Misalkan saja kita berkata “ah ini kan sulit”, “mana mungkin saya bisa,” dan segala macam pernyataan sejenis yang hanya melihat aspek negatif suatu hal.
Segera alihkan perhatian anda pada hal yang positif. Pada peluang baik dan kesempatan positif dari setiap hal atau peristiwa yang terjadi. Bisa sebagai sebuah kesempatan untuk belajar, untuk menjadi insan yang lebih baik, untuk mendapatkan penghasilan tambahan, untuk membangun jaringan yang lebih luas, untuk meraih cita-cita anda, atau apapun itu.
Kalau kita melihat sisi positifnya, dan bukan pada sisi negatifnya, ketakutan yang selama ini menjalar pada diri anda akan berkurang. Dan anda akan merasa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih optimis, dan penuh semangat.
* Buat Komitmen. Kadang saya dengar pengkomentar yang misal mengetakan sedang kehilangan motivasi atau kurang bersemangat menjalani hidup. Kuncinya, berkomitmenlah secara jujur pada diri kita sendiri. Buat komitmen untuk menjalani hidup yang lebih baik dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, dari hari ke hari, dan dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya.
Kemudian katakan komitmen itu pada orang-orang di sekitar anda. Ceritakan perkembangan atau kegiatan yang telah anda lakukan terkait komitmen anda sekecil apapun itu pada orang yang sudah anda beritahu tadi.
Kita harus bertanggung jawab pada komitmen yang sudah dibuat. Jangan buat malu diri kita sendiri. Jadikan komitmen yang telah kita katakan sebagai penjaga semangat kita.
* Mulai ACTION saja. Ya, selanjutnya ACTION saja. Saat mulai ACTION, berarti anda mulai bergerak. Tidak lagi berada di tempat yang sama. Anda sudah melakukan sebuah kemajuan. Sekecil apapun itu! Daripada hanya mengkhawatirkan hal yang tidak jelas atau berangan-angan tanpa pangkal ujung, mulai ACTION saja. Segalanya akan lebih mudah saat anda mulai ACTION!!!
Cara mudah bangun pagi & Sukses menyelesaikan tugas utama anda hari ini...
Bayangkan sebentar… saat malam berganti pagi dan anda terbangun, lalu lekas menyelesaikan tugas utama anda hari ini dengan cepat. Anda lakukan itu tiap pagi. Anda bangun pagi dan secepat kilat mengerjakan tugas utama anda hari ini. Anda telah membuat kemajuan besar sesaat setelah anda bangun pagi. Hal yang sungguh luar biasa bukan?
Anda yang menginginkan mudah bangun pagi dan menyelesaikan tugas utama dengan baik secepat kilat, pasti kemudian bertanya, “bagaimana caranya?”
Simak tips di bawah ini…
Yang anda butuhkan hanya satu: menyelesaikan target utama anda hari ini secepat mungkin sesaat setelah anda bangun pagi.
Caranya?
Mulai dari ketika anda hendak berangkat tidur, rencanakan apa saja yang akan anda lakukan esok. Dan tetapkan apa target/tugas/agenda utama anda esok.
* Apa tugas terpenting yang harus anda lakukan?
* Apa tugas yang akan menghasilkan keuntungan terbesar buat anda?
* Dan apa yang ingin anda capai lebih baik?
Poin pentingnya adalah pilih suatu target/tugas/agenda yang mendatangkan banyak manfaat buat anda. Mungkin sesuatu yang akan sangat membantu anda cepat mencapai tujuan.
Kalau anda dihadapkan pada pilihan antara mencuci baju atau membuat produk informasi, pilih kerjakan pembuatan produk informasi. Prioritaskan hal yang bisa merubah hidup anda lebih baik ke depannya, di awal anda memulai hari ini. Aktivitas lainnya, bisa anda kerjakan setelah target utama anda hari ini terselesaikan. Siapkan juga semua peralatan yang anda butuhkan untuk aktivitas esok pagi.
Setelah anda tahu apa saja yang akan anda perbuat esok pagi, pergilah ke tempat tidur dan beristirahatlah.
Lalu, ketika esok pagi anda terbangun, langsung bangun dan tinggalkan tempat tidur anda, tunaikan ibadah sholat subuh bagi yang muslim, dan setelah itu lalu selesaikan tugas pertama anda. Misalkan tugas utama anda hari ini adalah promosi di internet kerjakan itu saja. FOKUS!
Jika memungkinkan, jangan sampai ada yang “mengganggu” anda. Karena itu sebaiknya bangun pagi sekali atau saat dini hari sangat baik. Sehingga anda punya waktu 1-2 jam untuk duduk dan mengerjakan tugas anda di saat anggota keluarga anda yang lain masih terlelap.
Ya cukup itu tipsnya.
Sederhana memang, tapi kalau anda bisa lakukan hal ini tiap hari, saya jamin anda akan mencapai kemajuan besar dalam kehidupan anda selanjutnya. Sebab saat yang lain masih terlelap, anda sudah bangun dan menyelesaikan tugas besar anda hari ini. Artinya, anda menang Start ACTION bukan?
Kebiasaan baik ini kalau bisa anda jalankan secara terus-menerus bisa membasmi penyakit suka menunda pekerjaan. Pastinya produktivitas kerja meningkat pesat dan membantu anda lebih termotivasi, karena etape perjalanan menuju sukses yang menjadi target hidup anda, bisa anda selesaikan tiap hari dengan baik ketika anda baru saja membuka mata.
Ada yang mau mencobanya mulai besok pagi?
Cobalah dan anda rasakan sesuatu yang berbeda ketika bangun pagi esok!!!
Kesederhanaan adalah kekuatan luar biasa...
Tidak sedikit orang yang mudah terpesona dengan hal-hal yang kompleks dan rumit. Dalam pikirannya, segala yang rumit atau kompleks, pastilah luar biasa, canggih, dan ‘wah’. Namun sayangnya kadang pandangan tersebut dibarengi dengan menganggap remeh hal-hal sederhana. Kesederhanaan dipandang hanya sebelah mata.
Apakah benar kesederhanaan itu tidak luar biasa dan powerful?
Menyadari betapa dunia saat ini sudah begitu kompleks merupakan satu kenyataan yang tak terbantahkan. Perkembangan teknologi dan komunikasi melesat begitu cepat. Teknologi-teknologi terbaru terus bermunculan.
Betul kalau sekarang dunia kita begitu kompleks. Namun, kerumitan tak seharusnya kemudian ditampilkan dengan wajah seadanya. Yang hebat menurut saya adalah mampu menjadikan segala hal yang begitu rumit menjadi jauh lebih sederhana. Agar siapapun bisa menikmatinya dengan nyaman.
Anda bisa lihat Google. Di balik kerumitan Google dalam proses pembuatannya, Google menawarkan hal yang sangat sederhana kepada para penggunanya. Bila anda ingin mencari sesuatu, anda cukup mengetikkan kata yang dicari, dalam sepersekian detik hasil pencarian langsung muncul.
Kemudahan dan kesederhanaan Google membuatnya menjadi search engine nomor satu di dunia. Kesederhanaan Google itu pula yang menjadi trend-setter di kalangan search engine lain. Dan menjadikan “simplicity web” sebagai falsafah acuan bagi para pembuat situs web di dunia.
Bukan hanya dalam desain dan isi (content) web, bahkan dalam jiwa Google, kekuatan kesederhanaan itu begitu kuat merasuk. Sehingga produk-produk keluaran Google selalu memancarkan kekuatan kesederhanaan itu.
Karena memang seperti yang juga saya yakini: kesederhanaan adalah kekuatan yang luar biasa.
Sederhana membuat kita fokus.
Sederhana membuat hidup kita lebih simpel.
Sederhana membuat hidup lebih seimbang.
Sederhana membuat tindakan kita lebih efektif dan efisien.
Sederhana membuat hidup anda lebih mudah.
Anda pun bisa mulai hidup yang sederhana namun luar biasa. Mulai dari pikiran anda detik ini juga. “Rapikan pikiran anda. Carut marut pikiran, urai dan aturlah kembali. Dan rasakan hasilnya. Anda akan bisa berpikir jauh lebih jelas!
Membuat Hari Senin Penuh Semangat...
Siapa benci hari Senin? :-)
Setelah menikmati akhir pekan, tidak jarang ada yang mudah terjangkit rasa malas ketika Senin tiba. Serasa Senin merupakan hari yang teramat panjang dan membosankan. Berbanding terbalik dengan akhir pekan yang rasanya teramat singkat.
Apa benar demikian?
Setiap hari memiliki waktu yang sama 24 jam. Namun perpindahan dari hari libur ke hari kerja terkadang tak begitu saja diterima diri kita. Rasa malas yang begitu kuat muncul dan menggoda agar kita terus berada pada masa liburan.
Bagi yang sudah full membangun bisnis internet, liburan atau tidak tentu bukan soal. Uang terus mengalir kendati berlibur. Namun, bagi anda masih punya kewajiban lain untuk berangkat ke kantor atau sekolah misalnya, ada kalanya rasa malas begitu kuat membelenggu. Inginnya tiap hari sebagai hari libur.
Bagi anda yang merasa Senin dan hari kerja merupakan hari-hari menyebalkan, silakan simak tips-tips di bawah ini:
* Siapkan peralatan kerja. Malam hari sebelum tidur, siapkan perlengkapan anda untuk esok. Selesaikan tugas yang belum terselesaikan agar tak membuat anda kelabakan esok hari.
* Tatap dan cium anak anda. Bagi yang sudah dikarunia anak, sebelum tidur, coba tatap dalam-dalam wajahnya yang tengah terlelap, cium keningnya. Dan tumpahkan rasa cinta anda dengan berjanji melakukan yang terbaik untuknya. Hal yang sama lakukan ketika dia berangkat sekolah.
* Lipat selimut anda. Begitu bangun tidur, langsung lipat selimut anda. Bergegaslah ke kamar mandi. Cuci muka. Bagi yang muslim sekaligus mengambil air wudhu dan menunaikan sholat.
* Lihat luar rumah anda. Buka tirai atau gorden rumah dan rasakan sinar mentari yang begitu hangat. Bila anda yang sudah lama tak berolahraga, coba olahraga kecil baik lari atau jalan kaki keliling di sekitar rumah. Ajak serta anggota keluarga anda.
* Lihat dan ingat orangtua anda. Setiap rasa malas menyerang, ingat dan tatap orang tua anda. Ibu anda khususnya. Ingat saat anda masih dalam buaian dan gendongannya. Rasakan betapa besar rasa cinta dan pengorbanannya untuk anda. Berjanjilah untuk membahagiakan mereka.
* Tatap kembali cita-cita anda. Apa impian anda? Terus ACTION! Buat keluarga anda bahagia. Buat bangga orangtua anda.
Tiap hari adalah hari penuh semangat. Hapus kata “malas” dalam kamus hidup anda mulai detik ini dan seterusnya. Anda berjanji menjalani hari-hari anda dengan senang dan penuh semangat.
Mengutip dari webkios, tiap hari memiliki arti yang luar biasa. Senin adalah “Semangat Nan Indah”, Selasa berarti “Selalu Luar Biasa”, Rabu berarti “Rasakan bahagia dalam kalbu”, Kamis kepanjangannya “Kami Sukses”, Jumat berarti “Juga Amat Hebat”, Sabtu adalah “Saatnya Bersatu”, dan Minggu berarti “Mari ingat berkah seminggu”.
Mari semangat! Tidak lagi Senin menjadi hari menyebalkan. Kini tiap hari adalah hari-hari luar biasa, penuh bahagia, dan semangat
Setelah menikmati akhir pekan, tidak jarang ada yang mudah terjangkit rasa malas ketika Senin tiba. Serasa Senin merupakan hari yang teramat panjang dan membosankan. Berbanding terbalik dengan akhir pekan yang rasanya teramat singkat.
Apa benar demikian?
Setiap hari memiliki waktu yang sama 24 jam. Namun perpindahan dari hari libur ke hari kerja terkadang tak begitu saja diterima diri kita. Rasa malas yang begitu kuat muncul dan menggoda agar kita terus berada pada masa liburan.
Bagi yang sudah full membangun bisnis internet, liburan atau tidak tentu bukan soal. Uang terus mengalir kendati berlibur. Namun, bagi anda masih punya kewajiban lain untuk berangkat ke kantor atau sekolah misalnya, ada kalanya rasa malas begitu kuat membelenggu. Inginnya tiap hari sebagai hari libur.
Bagi anda yang merasa Senin dan hari kerja merupakan hari-hari menyebalkan, silakan simak tips-tips di bawah ini:
* Siapkan peralatan kerja. Malam hari sebelum tidur, siapkan perlengkapan anda untuk esok. Selesaikan tugas yang belum terselesaikan agar tak membuat anda kelabakan esok hari.
* Tatap dan cium anak anda. Bagi yang sudah dikarunia anak, sebelum tidur, coba tatap dalam-dalam wajahnya yang tengah terlelap, cium keningnya. Dan tumpahkan rasa cinta anda dengan berjanji melakukan yang terbaik untuknya. Hal yang sama lakukan ketika dia berangkat sekolah.
* Lipat selimut anda. Begitu bangun tidur, langsung lipat selimut anda. Bergegaslah ke kamar mandi. Cuci muka. Bagi yang muslim sekaligus mengambil air wudhu dan menunaikan sholat.
* Lihat luar rumah anda. Buka tirai atau gorden rumah dan rasakan sinar mentari yang begitu hangat. Bila anda yang sudah lama tak berolahraga, coba olahraga kecil baik lari atau jalan kaki keliling di sekitar rumah. Ajak serta anggota keluarga anda.
* Lihat dan ingat orangtua anda. Setiap rasa malas menyerang, ingat dan tatap orang tua anda. Ibu anda khususnya. Ingat saat anda masih dalam buaian dan gendongannya. Rasakan betapa besar rasa cinta dan pengorbanannya untuk anda. Berjanjilah untuk membahagiakan mereka.
* Tatap kembali cita-cita anda. Apa impian anda? Terus ACTION! Buat keluarga anda bahagia. Buat bangga orangtua anda.
Tiap hari adalah hari penuh semangat. Hapus kata “malas” dalam kamus hidup anda mulai detik ini dan seterusnya. Anda berjanji menjalani hari-hari anda dengan senang dan penuh semangat.
Mengutip dari webkios, tiap hari memiliki arti yang luar biasa. Senin adalah “Semangat Nan Indah”, Selasa berarti “Selalu Luar Biasa”, Rabu berarti “Rasakan bahagia dalam kalbu”, Kamis kepanjangannya “Kami Sukses”, Jumat berarti “Juga Amat Hebat”, Sabtu adalah “Saatnya Bersatu”, dan Minggu berarti “Mari ingat berkah seminggu”.
Mari semangat! Tidak lagi Senin menjadi hari menyebalkan. Kini tiap hari adalah hari-hari luar biasa, penuh bahagia, dan semangat
Kala Cinta Datang Menggoda...
"Jatuh cinta berjuta rasanya ...", begitu syair lagu ciptaan Titik
Puspa. Konser Dewa, Atas Nama Cinta, dihadiri ribuan penggemar mereka.
Album terakhir mereka pun, Cintailah Cinta pun terjual diatas 1 juta
copy. Dan entah berapa banyak lagi lagu, kata, ungkapan, syair, puisi
yang berbau cinta begitu mengharu biru dunia ini.
Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!
Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uups...tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberian Allah SWT. Mencintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah manusia, karena manusia pasti merasakan cinta [QS Al Imran:14] Bahkan, cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar untuk kelestarian ummat manusia.
Islam juga gak phobi sama yang namanya cinta kok, bahkan Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu itu ada batasnya. Jika cinta itu malah membawanya kepada perbuatan yang melanggar syariat, nah...kore wa dame da!*
Hmm...cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang, wuis...puitis banget! Nah, dalam Islam kalau kita merujuk QS: At Taubah 24, maka cinta dapat dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:
1. Cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya
2. Cinta kepada orangtua, istri, kerabat dan seterusnya
3. Cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan Allah.
Lalu gimana dong, kalau cinta itu datang, menghampiri dan menggoda di luar pernikahan? Nah lho, puyeng deh kalo gini! Padahal cinta itu kan timbul memang dari sononya, muncul dari segi zat atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai. Normal aja kan, jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu memang indah, masa' sih dibilang jelek!
Menurut Imam Ibnu al-Jauzi, "Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. Namun, cinta yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada hal yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela."
Waduh...gimana dong, lagi jatuh cinta nih! Problem...problem... mana masih sekolah, kerjaan belon ada, masih numpang ama orangtua, wah...nih cinta kok gak pengertian ya!
Kalem dong, jangan blingsatan begitu. Emangnya jatuh cinta masalah kamu aja, ya...gak lagi! Nabi Yusuf a.s. aja pernah jatuh cinta lho, bahkan kepada seseorang wanita yang telah menjadi istri seseorang. Eits...protes deh! Iya deh, kalau bukan cinta, paling gak, tertarik dan terpesona, boleh kan?
Buka deh surat Yusuf, romantika kisah beliau diceritakan dengan tuntas, awal, proses, konflik hingga klimaks dan ending-nya. Nah lho...Nabi aja bias punya 'konflik' seperti itu, apalagi kamu, iya kan? Romantika cinta beliau bukan kacangan, atau pepesan kosong, namun apa yang dialami beliau bisa menjadi pelajaran buat kita bagaimana kalau cinta itu demen banget menggoda kita. Beliau sadar, dan mengerti betul bahwa itu terlarang, meski ada gejolak di hatinya [QS Yusuf: 24]
Namun...
Kondisi di atas itu gak terjadi begitu aja lho, karena sebelumnya Nabi Yusuf a.s. pun telah berusaha untuk menolaknya saat wanita itu terus merayunya. Eh...nabi Yusuf pun dikejarnya, dan yang dikejar malah lari terbirit-birit, wuus...
Lantas apa dong pelajaran yang bisa kita ambil, saat cinta itu menggoda kita? Pelajarannya adalah:
1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dengan lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.
2. Namun, gejolak itu harus diatur lho, kalau gak maka kita akan terperosok ke jurang kenistaan, karena diperbudak gejolak jiwanya. Lantas jadi merana deh, angan-angan melulu. Innan nafsa la ammaaratun bis-suu, sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak kepada kejahatan kecuali nafsu-nafsu yang diberi rahmat oleh Allah [QS Yusuf:53].
3. Kalau kita jatuh cinta pada lawan jenis, dan mengharapkan terbalaskan cintanya, maka saat itu ada sebagian dari akal dan logika yang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat, gak jalan! Gak percaya? Coba deh, ntar kalau kamu tambah dewasa, udah nikah, mungkin mikir, "Kok, dulu begitu ya?", "Kok, dulu gak mikir ya?", dan "kok-kok" yang lain.
4. Dulu waktu ngejar-ngejar, wah...dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun hanya untuk berdua, yang lain ngontrak, ck...ck...ck... Kalau gak ketemu, rasanya gimana gichuu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! Tapi begitu udah dapat, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dengan rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang, cintailah sewajarnya, siapa tahu ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, kalau benci, bencinya yang wajar aja deh, siapa tahu ntar malah aishite iru*
5. Ingat lho, gak semua yang kita inginkan itu harus terpenuhi, kalau gak mau dibilang egois. Tidak semua cita-cita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini ada banyak pilihan, kalau gak dapat yang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar, masa' sih cuma ada dia aja di dunia ini, emang yang lain kemana bo!
6. Tidak semua yang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua yang dianggap indah itu indah. Segala sesuatu itu pasti ada cacat dan cela-nya. Saat jatuh cinta sih, wuah...indah buanget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja kan, cacat dan cela itu jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.
7. Akhirnya, kalau kamu udah sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh kalo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa yang akan jadi pasangan kita, tapi gimana agar kita bisa survive di dalamnya, siapapun pasangan kita.
Semoga membantu akhi wa ukhti, jangan lupakan Allah SWT kalau antum jatuh cinta ya. Jatuh cinta-lah karena Allah SWT, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa.
Wallahu a`lam bis-shawab.
Hmm..perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini. Gedubrak !!
Apakah karena itu kita tak boleh mencintai dan dicintai? Uups...tentu saja boleh, karena cinta adalah pemberian Allah SWT. Mencintai dan dicintai adalah karunia, sekaligus panggilan hidup kita. Tak pernah merasakan jatuh cinta, bukanlah manusia, karena manusia pasti merasakan cinta [QS Al Imran:14] Bahkan, cinta merupakan ruh kehidupan dan pilar untuk kelestarian ummat manusia.
Islam juga gak phobi sama yang namanya cinta kok, bahkan Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun, bukan dalam komoditas rendah dan murah lho. Artinya, tingkatan mencintai sesuatu itu ada batasnya. Jika cinta itu malah membawanya kepada perbuatan yang melanggar syariat, nah...kore wa dame da!*
Hmm...cinta itu katanya jelmaan perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang, wuis...puitis banget! Nah, dalam Islam kalau kita merujuk QS: At Taubah 24, maka cinta dapat dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:
1. Cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya
2. Cinta kepada orangtua, istri, kerabat dan seterusnya
3. Cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak istri melebihi cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan Allah.
Lalu gimana dong, kalau cinta itu datang, menghampiri dan menggoda di luar pernikahan? Nah lho, puyeng deh kalo gini! Padahal cinta itu kan timbul memang dari sononya, muncul dari segi zat atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai. Normal aja kan, jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu memang indah, masa' sih dibilang jelek!
Menurut Imam Ibnu al-Jauzi, "Kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang tercela serta tak perlu dibuang. Namun, cinta yang melewati batas ketertarikan dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada hal yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela."
Waduh...gimana dong, lagi jatuh cinta nih! Problem...problem... mana masih sekolah, kerjaan belon ada, masih numpang ama orangtua, wah...nih cinta kok gak pengertian ya!
Kalem dong, jangan blingsatan begitu. Emangnya jatuh cinta masalah kamu aja, ya...gak lagi! Nabi Yusuf a.s. aja pernah jatuh cinta lho, bahkan kepada seseorang wanita yang telah menjadi istri seseorang. Eits...protes deh! Iya deh, kalau bukan cinta, paling gak, tertarik dan terpesona, boleh kan?
Buka deh surat Yusuf, romantika kisah beliau diceritakan dengan tuntas, awal, proses, konflik hingga klimaks dan ending-nya. Nah lho...Nabi aja bias punya 'konflik' seperti itu, apalagi kamu, iya kan? Romantika cinta beliau bukan kacangan, atau pepesan kosong, namun apa yang dialami beliau bisa menjadi pelajaran buat kita bagaimana kalau cinta itu demen banget menggoda kita. Beliau sadar, dan mengerti betul bahwa itu terlarang, meski ada gejolak di hatinya [QS Yusuf: 24]
Namun...
Kondisi di atas itu gak terjadi begitu aja lho, karena sebelumnya Nabi Yusuf a.s. pun telah berusaha untuk menolaknya saat wanita itu terus merayunya. Eh...nabi Yusuf pun dikejarnya, dan yang dikejar malah lari terbirit-birit, wuus...
Lantas apa dong pelajaran yang bisa kita ambil, saat cinta itu menggoda kita? Pelajarannya adalah:
1. Setiap orang memiliki rasa tertarik dengan lawan jenisnya, perasaan ini manusiawi, fitrah sekaligus anugerah.
2. Namun, gejolak itu harus diatur lho, kalau gak maka kita akan terperosok ke jurang kenistaan, karena diperbudak gejolak jiwanya. Lantas jadi merana deh, angan-angan melulu. Innan nafsa la ammaaratun bis-suu, sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak kepada kejahatan kecuali nafsu-nafsu yang diberi rahmat oleh Allah [QS Yusuf:53].
3. Kalau kita jatuh cinta pada lawan jenis, dan mengharapkan terbalaskan cintanya, maka saat itu ada sebagian dari akal dan logika yang hilang. Sekian banyak pertimbangan akal sehat yang dipunyai jadi ngadat, gak jalan! Gak percaya? Coba deh, ntar kalau kamu tambah dewasa, udah nikah, mungkin mikir, "Kok, dulu begitu ya?", "Kok, dulu gak mikir ya?", dan "kok-kok" yang lain.
4. Dulu waktu ngejar-ngejar, wah...dimana-mana hanya terpampang wajah dia seorang, kekasih hati. Tidur gak nyenyak, makan pun terasa gak enak, bukan karena banyak nyamuk atau lauknya gak enak, dunia ini pun hanya untuk berdua, yang lain ngontrak, ck...ck...ck... Kalau gak ketemu, rasanya gimana gichuu. Dikejar setengah mati deh, pokoke mesti dapet! Tapi begitu udah dapat, lalu masuk dunia rumah tangga, gejolak itu bisa berganti dengan rutinitas dan bisa bosan. Itulah sifat manusia, karena itu bila mencintai seseorang, cintailah sewajarnya, siapa tahu ntar kamu benci padanya. Begitu juga sebaliknya, kalau benci, bencinya yang wajar aja deh, siapa tahu ntar malah aishite iru*
5. Ingat lho, gak semua yang kita inginkan itu harus terpenuhi, kalau gak mau dibilang egois. Tidak semua cita-cita itu harus terkabul, dan tidak pula semua gejolak harus dituruti. Di dunia ini ada banyak pilihan, kalau gak dapat yang satu, pilihan lain masih banyak kan? Siapa tahu malah lebih baik. Makanya buka mata lebar-lebar, masa' sih cuma ada dia aja di dunia ini, emang yang lain kemana bo!
6. Tidak semua yang kita anggap baik itu baik, dan tidak semua yang dianggap indah itu indah. Segala sesuatu itu pasti ada cacat dan cela-nya. Saat jatuh cinta sih, wuah...indah buanget, tiada cacat dan cela. Padahal bisa aja kan, cacat dan cela itu jauh lebih banyak dari baik dan indahnya.
7. Akhirnya, kalau kamu udah sampai pada puncak cinta, yaitu pernikahan, ingat deh kalo puncak masalah pernikahan itu bukanlah pada siapa yang akan jadi pasangan kita, tapi gimana agar kita bisa survive di dalamnya, siapapun pasangan kita.
Semoga membantu akhi wa ukhti, jangan lupakan Allah SWT kalau antum jatuh cinta ya. Jatuh cinta-lah karena Allah SWT, karena kasih sayangnya akan meluruh ke jiwa.
Wallahu a`lam bis-shawab.
Yang Muda Yang Bercinta...
Bicara soal cinta selalu menarik. Makanya nggak perlu heran, film-film seputar kisah cinta banyak penontonnya. Laku bak kacang goreng. Film Titanic yang dibintangi Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet pun begitu heboh. Sleepless In Seattle-nya Tom Hanks dan Meg Ryan begitu romantis untuk diceritakan. Pun tak ketinggalan kisah-kisah cinta film Iokal Iaris manis diserbu penonton. Sebut saja film Yang Muda Yang Bercinta karya sutradara beken Syumanjaya, yang dibintangi WS. Rendra waktu masih muda. Wuih, film itu jadi favorit ibu-ibu kamu saat remajanya. Meski konon kabarnya kontroversial, tapi film tahun 70-an itu tetap mendapat tempat anak muda di Iamannya. Bagaimanapun cinta memang berpengaruh besar dalam kehidupan.
Dan seperti nggak mau kalah dengan sukses para pendahulunya, film-film remaja saat ini sarat dengan tema cinta. Sebut Baja serial tivi seperti Dawson’s Creek, Beverly Hills 90210, atau film Iayar lebar teranyar keluaran 20th Century Fox garapan sutradara John Schultz, Drive Me Crazy. Tentu tema sentral tetap cinta. Film yang sepertinya khususan buat para remaja ini memang pinter bikin remaja kesengsem berat. Sepanjang nonton film ini, para remaja juga bakal larut dalam lagu-lagu keren’ milik Steps, Backstreet Boys dan Britney Spears. Lagi-Iagi cinta memang bikin hidup Iebih berarti, katanya.
Tapi jangan salah, kamu nggak bisa seenak udel kamu berbuat dalam hidup ini. Sebagai seorang muslim, tentu selalu terikat dengan aturan main dalam Islam. Bagaimana pun juga kamu harus terikat hukum syara. Termasuk dalam urusan cinta ini. Nggak sembarangan, Iho. Lagi pula masa remaja bukan waktu untuk sah-sah saja berhura-hura dan bebas bertingkah laku. Bisa gawat!
Jangan Mendewakan Cinta
Perlu diingat, meski cinta bisa bikin hidup asyik dan oke punya, bukan berarti cinta menjadi dewa. Segalanya hanya untuk cinta dan demi cinta. Nggak begitu, say. Walau bagaimanapun juga kamu tetap seorang muslim, yang dalam hidupnya harus selalu waspada, agar tak kecemplung ke dalam jurang maksiat.
Cinta harus dipahami sebagai sesuatu yang sakral. Sesuatu yang suci. Nggak bisa sembarangan. Karena cinta dan kasih sayang bukan cuma untuk dilampiaskan dalam gelimang kebebasan dan dosa. Nggak kawan. Nggak serendah itu. Setiap orang punya cinta. Kamu juga punya. Kita semua memiliki cinta. Tapi terus terang, cinta kan bukan cuma hubungan dua Iawan jenis Iaki dan perempuan. Bukan cuma sebagai hubungan sempit seperti itu, yang kemudian dijadikan pemuas nafsu liar kamu. Tapi cinta begitu Iuas. Karena ia merupakan perwujudan dari naluri mempertahankan jenis. Yang tentu diberikan oleh Allah SWT. Kita jadi khawatir sama kamu yang menilai cinta cuma sebagai hubungan antara cowok sama cewek. Soalnya, takutnya cinta maIah menjadi malapetaka. Banyak kasus gara-gara mendewakan cinta, malah akhirnya berantakan. lya, kan? Aborsi contohnya, adalah buah dan cinta terlarang. Jauh sebelum melakukan aborsi, pelakunya pasti aktif menjalin hubungan gelap atas nama cinta. Nggak perlu mengajukan alasan macem-macem untuk memperkuat penilaian kamu dalam mendewakan cinta. Cukup, mendewakan cinta itu berbahaya.
Hati-hati Dengan Pesonamu
Punya tampang secute Jason Behr atau segagah James Van Der Beek dan seganteng David Beckham, jangan terlalu mengumbar pesona. Hati-hati, soalnya bagi kebanyakan kaum Hawa, tampang yang begitu bisa bikin jantung berdegup lebih kencang. Suer, tampang kamu yang seperti itu bisa bikin para cewek histeris. Tak mustahil bila kemudian mereka ingin memburu kamu dan menobatkan sebagai cowok idaman. Tentu sesuai dengan kriteria ideal para cewek itu. Makanya, rumusan lagu Backstreet Boys yang berjudul I Want it that way bisa jadi lagu kebangsaannya, meski dalam praktek nggak selalu indah. Bener nggak Non?
Emang yang punya pesona cuma kaum Adam? Ya, nggak dong sayang. Cewek juga bisa bikin laki-laki gemeteran. Coba, temen-temen cowok yang ngeliat cewek secantik Natalie Portman bisa bikin telap. Barangkali efek samping kopi yang bisa bikin jantung berdegup kencang pun masih kalah dengan pengaruh sorot macanya yang tajam milik aktris yang pernah main dalam The Prafesional, dan berperan sebagai Ratu Amidaia di Star Wars: Episode I-The Phantom Menace ini. Malah disebut-sebut Natalie Portman ini sebagai reinkarnasi dan Audrey Hepburn, aktris cantik yang beken banget di tahun 60-an. Bukan cuma Natalie, yang bisa bikin pusing tujuh keliling kaum cowok, tipe Katie Holmes pun bisa membuat suasana hati kaum Adam berbunga-bunga.
Jadi, kalo di sekolah kamu ada tipe cowok dan cewek yang bisa bikin kamu deg-degan seumur-umur, kamu harus menasihatinya agar jangan sembarangan mengobral pesona. Karena kata orang, dari mana datangnya lintah, dari sawah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta, dan mata turun ke hati. Jadi, pandangan mata adalah tahap awal. Bila tak dikendalikan dengan baik, bisa bikin berabe. Ujung-ujungnya bisa macem-macem. Cinta bisa membuat kamu gembira, senang, sedih, kecewa dan nyesel, termasuk rugi. Nggak percaya, yang bikin rugi itu adalah cinta terpadu alias terpaksa pakai duit. Lebih celaka lagi bila cinta kamu tak berbalas alias bertepuk sebelah tangan, bias-bisa terpadunya diplesetkan jadi terpaksa pekai dukun! Bisa gawat, Brur!
Nah, berarti sekarang harus hati-hati dengan pesona yang kamu miliki. Nggak boleh diobral kesana kemari. Bahaya!
Aduh, tapi gimana dong, kita kan ingin menikmati cinta juga. Kok sepertinya nggak boleh. Huss.. bukan nggak boleh, tapi harus dikendalikan. Jangan dibiarkan liar kagak karukaruan. Nggak baik, dan yang jelas nggak benar.
Boleh Nggak Pacaran?
Ah, kamu memang pandai dalam urusan ngotot. Begini sayang. Sekali lagi, cinta bukan untuk direndahkan nilainya dengan aktivitas seperti itu. Betul kalo cinta nggak bisa dimatikan, kita juga sependapat dengan pernyataan itu. Tapi, bukan berarti kemudian dipropagandakan dengan gencar lewat aktivitas frontal seperti itu. Pacaran, bagaimana pun juga adalah salah satu aktivitas yang bisa mendorong kamu ke dalam dosa bin maksiat. Nggak percaya? Allah SWT berfirman:
“Janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan yang tercela dan ialan yang buruk “(OS: Al lsra: 32).
Meski tidak secara tentulis dalam ayat itu kata-kata pacaran, tapi maksudnya jangan mendekati zina adalah perbuatan seperti pacaran itu. Coba, kamu bisa Iihat, atau bagi kamu yang masih doyan gaul bebas seperti itu bisa merasakan bahwa aktivitas pacanan itu nggak seru bila cuma ngobrol lewat telepon atau bertatap wajah dari seberang pagar sekolah. Pasti ada acara tambahan yang lain. Misalnya, janjian nonton film di bioskop, atau main ke tempat rekreasi. Tentu saja nggak pake acara bawa-bawa saudara atawa teman, apalagi tetangga. Emangnya mau selametan? Cuma kamu bendua. Di situlah aktivitas itu bisa lebih mengarah kepada penzinahan.
Percaya saja deh kalo dikatakan bahwa pacaran bisa mendekati perzinahan. Betul, Non. Ngobrol dengan lawan jenis di tempat yang sepi apalagi gelap bisa bikin setan tergoda untuk jadi provokator. Bayangkan, setan aja tergoda. Kalo sang iblis sudah menjadi provokator, pasti ia mengetuk-ngetuk pintu hatimu agar berjalan semakin jauh. Selain mengetuk-ngetuk pintu hatimu, setan aktif memblokir otak kamu agar nggak bisa berpikir dengan akal sehat untuk melihat kebenaran. Walhasil, prosesi perzinahan pun tak mustahil bila terjadi.
“Tapi kan kite pacarannya nggak bakal sejauh itu.” Ah, itu cuma alasan klise. Ngaku deh. Itu kan alasan agar aktivitas kamu yang nyerempet-nyerempet bahaya bisa tetap legal. lya, kan?
Eh, tapi kan ada juga yang pakai jilbab pacaran. Hayo, gimana tuh, boleh nggak?” Aduh, gimana sih. Mau yang pake jilbab atau nggak bukan urusan pokok. Yang penting kalo dia berbuat menyalahi aturan Allah dan Rasul-Nya, jelas ia melakukan dosa. Yang pake jilbab juga berdosa kalo pacaran. Jadi, pacaran itu nggak boleh, kawan!
Yang Benar Gimana?
Nan, ini baru pertanyaan. Kita seneng menjawabnya. Begini kawan. Karena celah-celah yang bisa menghantarkan kamu berbuat dosa itu salah satunya kanena akibat gaul bebas, maka peluang itulah yang harus ditutup. Paling tidak ketika kita berhubungan dengan lawan jenis. Itu ada etikanya alias ada batasannya. Nggak sembarangan, lho!
Cowok dan cewek boleh-boleh saja bengaul tapi tentu ada rambu-rambu yang harus ditaati bersama. Ada atunan yang harus diketahui barengan. Kapan boleh gaul kapan harus menjauh. Pada saat seperti apa boleh gaul dan kondisi sepenti apa yang pantang untuk barengan. Juga bagaimana upaya masing-masing dalam menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.
Nah, jadi memang Islam nggak melarang gaul. Justru Islam membolehkan gaul. Tapi ada aturan-aturan yang harus ditaati. Tentu saja aturan yang bakal menyelamatkan kamu. Pada dasarnya Islam menetapkan aturan bahwa Iaki dan perempuan itu terpisah kehidupannya, baik dalam kehidupan umum—di masyanakat, seperti di sekolah, jalan umum, bis, angkot, dan di pasar—maupun dalam kehidupan khusus—di tempat pribadi, seperti rumah atau tempat kost. Tapi Islam nggak kejam dengan membiarkan selamanya terpisah seperti itu. Ada saat-saat tertentu yang dibolehkan bagi cowok dan cewek untuk berkumpul dan berinteraksi. Malah dalam beberapa kondisi, pentemuan antara keduanya nggak mungkin dihindani.
Nah, lalu kapan dan dimana boleh bertemu dengan lawan jenis? Kamu boleh-boleh saja berkumpul dan berinteraksi dengan lawan jenis di tempat-tempat umum (tempat dimana seseorang tidak penlu minta ijin untuk masuk ke dalamnya, seperti masjid, sekolah dsb), dalam aktivitas yang dlbolehkan oleh syara. Di pasar misalnya, kamu boleh berkumpul dan berinteraksi dengan penjual lain. Tapi ingat, hanya sebatas urusan jual beli. Nggak boleh ada embel-embel lain yang keluar dan pakem jual beli. Misalkan, mentang-mentang yang jualan cabenya saperti Kate Winslet, yang cowok jadi betah ngobrol ngalor ngidul.
Kemudian tempat lain yang dibolehkan berkumpul dan berinteraksi adalah dalam belajar-mengajar, dalam urusan pengobatan dan bentuk muamalah lainnya. Tapi jangan salah, meski di tempat-tempat umum itu dibolehkan untuk berkumpul dan berintenaksi, mata kamu jangan jelalatan kayak lagi belanja. Tetap harus menjaga pandangan dan juga hal-hal yang bisa menjungkirkan kamu ke dalam jurang kemaksiatan.
Kalau untuk berkumpul di tempat khusus, seperti rumah pribadi, mobil pribadi, dan tempat-tempat pribadi lainnya, kamu nggak dibenarkan untuk berinteraksi dengan lawan jenis secara mutlak kecuali bila kamu disertai mahrom.
Misalnya, jika kamu cowok—terpaksa harus berkunjung ke rumah lawan jenismu karena ada urusan yang sangat penting (masalah dakwah, misalnya)--, pastikan bahwa temanmu disentai mahromnya, bisa bapaknya atau kakaknya, baik yang laki maupun wanita. Jangan nekat jadi slonong boy
Nah. selanjutnya kita harus tahu apa yang semestinya diperhatikan ketika berinteraksi dengan Iawan jenis. Baik laki maupun wanita, bila keluar rumah harus menutup auratnya. Daerah aurat laki-laki adalah sebatas pusar sampai Iutut. Sedangkan wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Makanya untuk yang wanita, diwajibkan memakai pakaian sempurna yang terdiri dari jilab (pakaian luar] dan kerudung (khimar) sebagaimana perintah Allah dalam QS. Al Ahzab ayat 59 dan An Nuur ayat 31. Dan jelas konsekuensinya haram bagi wanita yang nekat keluar rumah tanpa busana yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangannya. Bener, dosa Non!
Juga bagi para wanita ada Iarangan tersendiri dalam urusan ini, yakni jangan bertabaruj/ alias tampil all out atau berlebihan. Yakni dengan memamerkan kecantikan dan perhiasan di hadapan laki-laki yang bukan mahrom. Firman Allah: ‘..dan langanlah kamu bardandan seperti, dandanan perempuan (JahiIiyah) yang dahulu... (QS.AI Ahzab 33).
Survei membuktikan bahwa kebanyakan malapetaka pelecehan seksual itu berawal dari sikap tampil nekatnya para wanita sendini.
Wajar kan? Nah, makanya bagi kamu yang wanita harap hati-hati. Tak perlu seperti burung merak yang suka pamer bulu-bulu indahnya. Soalnya kamu kan bukan merak. Kamu manusia yang punya akal, jangan sampai dandanmu membuat klepek-klepek kaum Adam.
Khusus untuk urusan busana, yang wanita nggak usah ikut-ikutan gayanya Claudia Schieffer atau Naomi Campbel yang mahir berlenggak-lenggok di atas cat walk dengan body dibalut beberapa helai benang. Apalagi sampai tampil los polos kayak aksi nekatnya Kate Winslet dalam film Titanic dan Demi Moore dalam Streptease.
Langkah berikutnya,. Kamu harus menundukan pandangan ketika interaksi dengan lawan jenismu. Menundukkan pandangan bukan berarti harus terus konsentrasi ke jalan atau ke tanah kayak orang lagi nyari cacing yang lagi ngumpet. Tapi maksudnya adalah harus bisa menahan diri dari pandangan yang diharamkan. Yakni memandang aurat atau kepada selain aurat tapi dibarengi dengan syahwat. Pokoknya kalau kamu sudah bisa menundukkan pandangan alias ghadhul bashar ini, lnsya Allah kamu bisa saling menjaga kesucian dan kehormatan diri.
Kemudian ketika kamu berbicara dengan lawan jenis harus diperhatikan intonasi dan gaya bicaranya. Bagi wanita, jangan sekali-kali ketika berinteraksi dengan anak cowok menggunakan gaya bicara yang mendayu-dayu kayak penyanyi dangdut. Suaranya dibuat merdu merayu hingga menyisakan rasa penasaran yang amat sangat bagi kaum lelaki.
Firman Allah: “Jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu terlalu lemah lembut (mengucapkani perkataan, nanti orang-orang yang dalam hatinya ragu ingin kepadamu. Dan berkatalah dengan perkataan yang balk. “ (QS. Al Ahzab 32).
Masalah yang harus diperhatikan juga adalah, jangan sekali-kali kamu berkhalwat atau berdua-duaan (mojok) dengan lawan jenis. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhawat dengan seorang wanita sedangkan wanita itu tidak bersama mahromnya Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka adalah setan. (HR. Ahmad).
Nah, meski kita main cinta-cintaan tapi harus tahu aturan mainnya dalam Islam. Walau bagaimana pun juga Islam harus jadi patokan dalam setiap aktivitas kita dalam kehidupan. Termasuk dalam urusan cinta ini. Tentu saja, agar kita nggak nyungsep dalam Iumpur maksiat. Ngeri, Non!
Jadi, cinta jangan dimatikan tapi harus dikendalikan. Syukur-syukur kalo kamu mampu untuk nikah. Nikah aja! Lebih aman. Paham kan?
Ketika Cinta Berbuah Dilema...
Suatu hari Fatimah binti Rasulullah Saw, berkata kepada Sayidina Ali, suaminya.
"Wahai kekasihku, sesunguhnya aku pernah menyukai seorang pemuda ketika aku masih gadis dulu."
"O ya," tanggap Sayidina Ali dengan wajah sedikit memerah. "Siapakah lelaki terhormat itu, dinda?"
"Lelaki itu adalah engkau, sayangku," jawabnya sambil tersipu, membuat sayidina Ali tersenyum dan semakin mencintai isterinya.
Percakapan romantis Siti Fatimah dengan Sayidina Ali di atas mungkin sudah menjadi hal biasa bagi para suami isteri. Tetapi tidak bagi mereka yang belum menikah. Percakapan-percakapan romantis yang sering ditemukan dalam buku-buku pernikahan itu sungguh sangat imajinatif bagi para lajang yang sudah merindukan pernikahan, sekaligus juga misteri, apakah ia bisa seromantis Siti Fatimah dan Sayidina Ali?
Alangkah bahagianya, seorang pemuda yang sejak lama memimpikan obrolan-obrolan romantis akhirnya sampai di terminal harapan, sebuah pernikahan suci. Apa yang selama ini menjadi imajinasinya saat itu akan ia ungkapkan kepada isterinya. "Wahai kekasihku, ada satu kata yang dari dulu terpenjara di hatiku dan ingin sekali kukatakan kepadamu, aku mencintaimu."
Tetapi, kebahagiaan ini hanya milik mereka yang telah dikaruniai kemampuan untuk mengikat perjanjian yang berat (mitsaqan ghalidha), pernikahan itu. Bagi mereka yang masih harus melajang, semuanya masih hanya mimpi yang terus menggoda.
Terkadang, ada pemuda yang tidak kuat melawan godaan imajinasinya. Keinginan untuk mengungkapkan cinta itu tiba-tiba sangat besar sekali. Tetapi kepada siapa perasaan itu harus diungkapkan? Sementara isteri belum punya, kekasih pun tidak ada. Karena kata pacaran sudah lama dihapus dalam kamus remajanya. Tapi, dorongan itu begitu besar, begitu dahsyat.
Awalnya, kuat. Sampai tibalah sebuah perjumpaan. Sebuah rapat koordinasi di organisasi kemahasiswaan atau dalam tugas kelompok dari sekolah telah mempertemukan dua pesona. Imajinasi itu kembali menari-nari.
"Nampaknya, dibalik jilbabnya yang rapi ia adalah gadis yang kuimpikan selama ini."
"Oh, ketegasannya sesuai dengan penampilannya yang kalem, dia mungkin yang kuharapkan."
Dan cinta itu hadir.
Tetapi, sudahkah saatnya cinta itu diucapkan? Padahal mengikat perjanjian yang berat belum sanggup dilakukan. Lalu apa yang harus dilakukan ketika dorongan untuk mengatakan perasaan semakin besar, teramat besar? Hingga perjumpaan dengannya jadi begitu mengasyikkan; menerima sms-nya menjadi kebahagiaan; berbincang dengannya menjadi kenikmatan; berpisah dengannya menjadi sebuah keberatan; ketidakhadirannya adalah rasa kehilangan.
Indah. Tapi ini adalah musibah! Interaksi muslim dan muslimah yang semakin longgar telah menggiring mereka kepada dua dinding dilema yang semakin menyempit dan begitu menekan. Cinta terlanjur hadir. Meski indah tapi bermasalah. Mau menikah, persiapan belum cukup atau kondisi belum mendukung. Menunggu pernikahan, seminggu saja serasa setahun. Melepaskan dan memutuskan komunikasi, cinta terlanjur bersemi. Menjalani interaksi seperti biasa, semuanya membuat hati semakin merasa bersalah.
Apa yang bisa dijadikan solusi? Jawabannya akan sangat panjang lebar jika yang dijadikan landasan adalah realita dan logika. Tetapi, marilah kita bicara dengan nurani dan keimanan, agar semua bisa terselesaikan dengan cepat dan tuntas.
Tanyakan kepada nurani tentang keimanan yang bersemayam di dalamnya? Masihkah memiliki kekuatan untuk mempertahankan Allah sebagai nomor satu dan satu-satunya? Dengan kekuatan iman, cinta kepada Allah bisa mengeliminir cinta kepada seseorang yang telah menjauhkan dari keridhaan-Nya. Cinta macam apa yang menjauhkan diri dari keridhaan Allah? Untuk apa mempertahankan cinta yang akhirnya membuahkan benci Dzat yang sangat kita harapkan cinta-Nya?
Tanyakan pada keimanan dan nurani, siapa yang lebih dicintai, Allah ataukah "dia"?
Sebuah Tausiyah
Saudaraku,......................
Ketika kita harus memilih diantara dua pilihan, ada yang harus ditinggalkan dan ada yang harus diperjuangkan. Ketika kita telah memilih jalan da’wah ini terbayang oleh kita kesusahan, kepayahan, ketidakberdayaan, kesempitan, kegundahan, kecemasan, kesedihan, ketakutan, dan beribu macam rasa yang tidak dapat dilukiskan oleh angan. Setiap hari beban berat yang ada di pundak ini makin banyak, sementara onak dan duri disekitar tempat kaki kita melangkah tak pula semakin berkurang, sedang jalan yang kita lalui masih terlalu jauh untuk melihat kesudahannya. Hanyalah orang-orang yang shabar, penuh harap dan yang bertawakal kepada Robb merekalah yang akan sampai pada kesudahan yang baik. Dan hanyalah orang yang pandai memilih bekalnya yang akan mencapai kebahagiaan yang hakiki.
Saudaraku,......................
Setiap cobaan dan musibah yang menimpa pada jalan yang mulia ini pada hakikatnya adalah kenikmatan yang tiada tandingannya. Kalbu yang telah dipenuhi oleh cahaya keimanan kepada Allah SWT tidak akan terpikat oleh keindahan semu yang nampak pada panca indera kita. Bagaimana mungkin kalbu yang penuh dengan hidayah-Nya dapat tergelincir untuk menjauhi jalan yang sekiranya semua penguasa di dunia ini mengetahui kenikmatannya tentu mereka akan mengemis untuk mendapatkannya. Kecintaan kepada Allah mengakibatkan segala kenikmatan yang ada di dunia ini adalah kecil bila dibandingkan dengan kenikmatan Iman.
Tiadalah keinginan kecuali untuk bertemu dan melihat wajah Robb nya. Kalbu yang seperti ini kan sanggup memberikan semua yang dimilikinya untuk ditukarkan dengan keredhoannya. Merekalah orang-orang yang akan mewarisi bumi ini. Jasad mereka hidup didunia namun jiwa mereka tinggi di angkasa. Tiada yang mereka takuti dan yang mereka khawatiri kecuali hanya Allah SWT. Bagi mereka, segala bentuk pujian, penghargaan, cacian, hinaan adalah suatu yang tiada artinya bila dibandingkan dengan keredhoan Allah SWT. Tolak ukur mereka cuma satu, apakah mereka bermasalah kepada Allah SWT atau tidak.
“Yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela”. (Qs 5 : 54).
Saudaraku,......................
Jika terlintas dalam benak kita untuk mundur atau beristirahat sebentar saja dari jalan da’wah ini, ketahuilah bahwa kita telah membuang waktu kita untuk sesuatu yang tidak berguna sama sekali. Apakah sanggup kita berjalan dibumi ini sedang da’wah ini tidak berada di sisi kita ? Berapa banyak orang yang menukar kehidupan da’wah ini dengan harga yang sedikit, sedang kehidupan mereka tidak menemukan kedamaian, kesejukan, keindahan, ketenangan dan kebahagiaaan.
Cukuplah bagi mereka kehidupan yang sempit dan kegelisahan yang tiada pernah henti. Ingatlah ! jalan ini sangat panjang, hanyalah orang-orang pilihan yang sanggup melewatinya. Dunia telah menantikan karya-karya agung pemuda robbani. Kerahkan seluruh potensi yang ada, jangan putus asa, sebab putus asa bukan bukan bagian dari akhlak kaum muslimin. Masih terbentang waktu yang teramat panjang
dengan PR yang belum terpecahkan dihadapan kita. “ dan bekerjalah kalian, Niscaya Allah , rasul dan orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu itu”. (Qs Attaubah:105).
Saudaraku….......................
Persiapkan diri kita karena seorang dai dituntut untuk menampilkan dirinya sebagai sosok pribadi yang tidak hanya mampu berbicara dan beretorika, menabur nasihat dan petuah, namun seorang dai harus mampu mengimplementasikan semua itu.
(Qs asshaff: 2-3 ).***
Untukmu saudariku...
Kriiiing, kriiiiing,kriiiiing , pak pos lewat tepat di depan sekumpulan akhwat yang sedang LIQO’ ( ngaji ), tiba-tiba pak pos menghampiri mereka
“assalamu’alaikum”
“waa’alikumussalam” jawab akhwat serempak
“afwan, ukhti… ini ada surat untuk mujahidah” kata pak pos
“ooooh… syukron pak”
“ya.. afwan” jawab pak pos singkat, sesingkat beliau mampir ke tempat itu
“assalamu’alaikum” pamit pak pos
“wa’alaikum salam” jawab jilbaber serempak
tak sabaran merekapun membuka surat yang baru saja di terimanya
bereweeeek, sebuah amplop berwarna pink di sobek, lalu seorang murobbiyah pun membacanya, dan mutarobbbiyah khusyu mendengarkannya
“ assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh “ seuntai kata dari surat itu mulai di baca
“wa’alaikum salam warahmatullahi wabaraktuhu” jawab jilbaber lagi-lagi kompak
“ukhti… yang di nantikan syurga “ satu persatu murobbiyah mulai mengalirkan kata-kata surat yang di bacanya
Ukhti…Besarnya kerudungmu tidak menjamin sama dengan besarnya semangat jihadmu menuju ridho tuhanmu,mungkinkah besarnya kerudungmu hanya di gunakan sebagai fashion atau gaya jaman sekarang, atau mungkin kerudung besarmu hanya di jadikan alat perangkap busuk supaya mendapatkan ikhwan yang di idamkan bahkan bisa jadi kierudung besarmu hanya akan di jadikan sebagai identitasmu saja, supaya bisa mendapat gelar akhwat dan di kagumi oleh banyak ikhwan
Ukhti…tertutupnya tubuhmu Tidak menjamin bisa menutupi aib saudaramu, keluargamu bahkan diri antum sendiri, coba perhatiukan sekejap saja, apakah aib saudaramu, teman dekatmu bahkan keluargamu sendiri sudah tertutupi, bukankah kebiasaan buruk seorang perempuan selalu terulang dengan tanpa di sadari melalui ocehan-ocehan kecil sudah membekas semua aib keluargamu, aib sudaramu, bahkan aib teman dekatmu melalui lisan manis mu
Ukhti…lembutnya suaramu mungkin selembut sutra bahkan lebih dari pada itu, tapi akankah kelembutan suara antum sama dengan lembutnya ksasihmu pada sauadaramu, pada anak-anak jalanan, pada fakir miskin dan pada semua orang yang menginginkan kelembutan dan kasih sayangmu
Ukhti…lembutnya Parasmu tak menjamin selembut hatimu, akankah hatimu selembut salju yang mudah meleleh dan mudah terketuk ketika melihat segerombolan anak-anak palestina terlihat gigih berjuang dengan berani menaruhkan jiwa dan raga bahkan nyawa seklaipun dengan tetes darah terakhir, akankah selembut itu hatimu ataukah sebaliknya hatimu sekeras batu yang ogah dan cuek melihat ketertindasan orang lain.
Ukhti…Rajinnya tilawahmu tak menjamin serajin dengan shalat malammu, mungkinkah malam-malammu di lewati dengan rasa rindu menuju tuhanmu dengan bangun di tengah malam dan di temani dengan butiran-butiran air mata yang jatuh ke tempat sujud mu serta lantunan tilawah yang tak henti-hentinya berucap membuat setan terbirit-birit lari ketakutan, atau sebaliknya, malammu selalu di selimuti dengan tebalnya selimut setan dan di nina bobokan dengan mimpi-mimpi jorokmu bahkan lupa kapan bangun shalat subuh.
Ukhti…Cerdasnya dirimu tak menjamin bisa mencerdaskan sesama saudaramu dan keluargamu, mungkinkah temanmu bisa ikut bergembira menikmati ilmu-ilmunya seperti yang entum dapatkan, ataukah antum tidak peduli sama sekali akan kecerdasan temanmu, saudaramu bahkan keluargamu, sehingga membiarkannya begitu saja sampai mereka jatuh ke dalam lubang yang snagat mengerikan yaitu maksiat
Ukhti…cantiknya wajahmumu tidak menjamin kecantikan hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan diri antum sendiri, pernahkah antum menyadari bahwa kecantikan yang antum punya hanya titpan ketika muda, apakah sudah tujuh puluh tahun kedepan antum masih terlihat cantik, jangan-jangan kecantikanmu hanya di jadikan perangkap jahat supaya bisa menaklukan hati ikhwan dengan senyuman-senyuman busukmu
Ukhti…tundukan pandanganmu yang katuh ke bumi tidak menjamin sama dengan tundukan semangatmu untuk beranui menundukan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuuh yang akan antum hadapi mulai dari musuh-musuh islam sampai musuh hawa nafsu pribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu,
Ukhti…tajamnya tatapanmu yang menusuk hati, menggoda jiwa tidak menjamin sama dengan tajamnya kepekaan dirimu teerhadapa warga sesamamu mu yang tertindas di palestina, pernahkah antum menangis ketika mujhaid-mujahidah kevil tertembak mati, atau dengan cuek bebk membiarkan begitu saja, pernahkah antum merasakan bagaimana rasanya baerjihad yang di lakukan oleh para mujahidah-mujahidah teladan
Ukhti…lirikan mamatamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang senang bermaksiat, coba antum perhatikan dunia sekelilingmu masih banyak teman,saudara bahkan keluarga antum sendiri belum merasakan manisny islam dan iman mereka belum merasakan apa yang antum rasakan, bisa jadi salah satu dari kleuargamu masih gemar bermaksiat, berpakaian seksi dan berprlikaku binatang yang tak karuan, sanggupkah antum menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka bisa merasakan sama apa yang kamu rasakan yaitu betapa lezatnya hidup dalam kemulyaan islam
Ukhti…tebalnya kerudungmu tidak menjamin setebal imanmu pada sang khalolikmu, antum adalah salah satu sasaran setan durjana yang selalu mengiontai dari semua penjuru mulai dari depan belakang atas bawah semua setan mengintaimu, imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak akan lama lagi imanmu akan terobrak abrik oleh tipuan setan jika imanmu tidak betul-betul di jaga olehmu, banyak cara yang harus antum lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil dan seharusnya di lakuakn sejak dari sekarang, kapan lagi coba….
Ukhti…Putihnya kulitmu tidak menjamin seputih hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan keleuargamu sendiri, masih kah hatimu terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan seperti riya dan sombong, pernahkah antum membanggakan diri ketika kesuksesan dakwah telah di raih dan merasa diri paling wah, merasa diri paling aktif, bahkan merasa diri paling cerdas di tas rata-rasat akhwat yang lain, sesombong itukah haitmu, lallu di manakah beningnya hatimu, dan putihnya cintamu
Ukhti…rajinnya ngajimu tidak menjamin serajin infakmu ke mesjid atau mushola, sadarkah antum kalo kotak-kotak nongkrong di masjid masih terliat kosongdan menghawatirkan, tidakkah antum memikirkan infaq sedikit saja, bahkan kalaupun infaq, kenapa uang yang paling kecil dan paling lusuh yang antum masukan, maukah antum di beri rizki sepelit itu.
Ukhti…rutinnya halaqahmu tidak menjamin serutin puasa sunanah senin kamis yang antum laksanakan , kejujuran hati tidak bisa di bohongi, kadang semangat fisik begitu bergelora untuk di laksankan tapi, semanga tr uhani tanpa di sadari turun drastic, puasa yaumul bith pun terlupakan apalagi puasa senin kamis yang di rasakan terlalu sering dalam seminggu, separah itukah hati antum, makanan fisik yang antum pikirkan dan ternyata ruhiyah pun butuh stok makanan, kita tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi
Ukhti…manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kaishmu terhadap sesamamu, kadang sikap ketusmu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang antum lewati, sikap ramahmu pada orang antum temui sangat jarang terlihat, bahkan selalu dan selalu terlihat cuex dan menyebalkan, kalau itu kenyataanya bagaiamana orang lain akan simpati terhadap komunitas dakwah yang memerlukan banyak kader, ingat!!! Dakwah tidak memerlukan antum tapi… antumlah yang memerlukan dakwah, kita semua memrlukan dakwah
Ukhti…rajinnya shalat malammu tidak menjamin keistiqomahan seperti rosulullah sebagai panutanmu,
Ukhti…ramahnya sikapmu tidak menjamin seramah sikapmu terhadap sang kholikmu, masihkah antum senang bermanjaan dengan tuhanmu dengan shalat duhamu, shalat malamu?
Ukhti…dirimu bagaikan kuntum bunga yang mulai merekah dan mewangi, akankah nama harummu di sia-siakan begitu saja dan atau sanggupkah antum ketika sang mujahid akan segara menghampirimu
Ukhti…masih ingatkah antum terhadap pepatah yang masih teringiang sampai saat ini bahwa akhwat yang baik hanya untuk ikhwan yang baik, jadi siap-siaplah sang syuhada akan menjemputmu di pelaminan hijaumu
Ukhti…Baik buruk parasmu bukanlah satu-satunya jaminan akan sukses masuk dalam surga rabbmu.maka, tidak usah berbangga diri dengan parasmu yang molek, tapi berbanggalah ketika iman dan taqwamu sudah betul-betul terasa dan terbukti dalam hidup sehari-harimu
Ukhti…muhasabah yang antum lakukan masihkah terlihat rutin dengan menghitung-hitung kejelekan dan kebusukan kelakuan antum yang di lakukan siang hari, atau bahkan kata muhasabah itu sudah tidak terlintas lagi dalam hatimu, sungguh lupa dan sirna tidak ingat sedikitpun apa yang harus di lakukan sebelum tidur, antum tidur mendengkur begitu saja dan tidak pernah kenal apa itu muhasabah sampai kapan akhalk busuk mu di lupakan, kenapa muhasabah tidak di jadikan sebagai moment untuk perbaikan diri bukankah akhwat yang hanya akan mendapatkan ikhwah yang baik
Ukhti…pernahkah antum bercita-cita ingin mendapatkan suami ikhwan yang ideal, wajah yang manis, badan yang kekar, dengan langkah tegap dan pasti, bukankah apa yang antum pikirkan sama dengan yang ikhwan pikirkan yaitu inging mencari istri yang solehah dan seorang mujahidah, kenapa tidak dari sekarang antum mempersiapkan diri menjadi seorangan mujahidah yang solehah
Ukhti…apakah kebiasaan buruk wanita lain masih ada dan hinggap dalam diri antum,seperti bersikap pemalas dan tak punya tujuan atau lama-lama nonton tv yang tidak karuan dan hanya kan mengeraskan hati sampai lupa waktu, lupa Bantu o0rang tua, kapan akan menjadi anak yang biruwalidain, kalau memang itu terjadi jadi sampai kapan, mulai kapan antum akan mendapat gelar mujahidah atau akhwat solehah,
Ukhti…apakah pandanganmu sudah terpelihara, atau pura-pura nunduk ketika melihat seorang ikhwan dan terlepas dari itu matamu kembali jelalatan layaknya mata harimau mencari mangsa, atau tundukan pandangannmu hanya menjadi alasa n belaka karena merasa berkerudung besar la
Ukhti… hatimu di jendela dunia, dirimu menjadi pusat perhatian semua orang, sanggupkah antum menjaga izzah yang antum punya, atau sebaliknya antum bersikap acuh tak acuh terhadap penilaian orang lain dan hal itu akan merusak citra akhwat yang laing, kadang orang lain akan mempunyai persepsi di sama ratakan antara akhwat yang sautu dengan akhwat yang lain, jadi kalo antum sendiri membuat kebobrokan akhlak maka akan merusak citra akhwat yang lain
Ukhti…dirimu menjadi dambaan semua orang, karena yakinlah preman sekalipun, bahkan brandal sekalipun tidak menginginkan istri yang akhlaknya bobrok tapi semua orang menginginkan istri yang solehah, siapkah antum sekarang menjadi istri solehah yang selalu di damba-dambakan oleh semua orang
Selesai membaca, tak terasa murobbiyah dan mutarobbiyah pun mengeluarkan butiran-butiran halus dari matanya, mereka menangis, meratapi dan muhasabah bersama dalam liqo’atnya...
Seribu Topeng...
Jangan terpedaya oleh saya. Jangan terpedaya oleh topeng yang saya
pakai. Saya memakai seribu topeng. Topeng yang saya takut untuk
menanggalkannya. Topeng yang tak satupun mencerminkan wajah saya yang
sebenarnya. Kepura-puraan adalah satu seni yang sudah sehati dengan diri
saya, tetapi janganlah terpedaya.
Saya memberi kesan bahwa kedudukan saya dalam keadaan selamat. Semua yang bersama saya bercahaya dan tenteram baik lahir maupun batin. Rahasia adalah nama saya dan ketenangan adalah permainan saya. Air semuanya tenang dan saya merasa berkuasa dan tidak memerlukan bantuan siapapun. Tapi jangan percaya itu, tolong… jangan!
Penampilan luar saya kelihatan halus, tapi itu adalah topeng saya, topeng yang selalu berubah dan menutupi wajah saya yang sebenarnya. Di bawah topeng itu ialah ketidakpuasan hati, ketidaktenteraman, dan kegelisahan. Yang dibalik topeng itu adalah diri saya yang sebenarnya, yang dalam kebingungan, ketakutan, dan kesunyian. Tapi saya sembunyikan di diri saya. Saya tidak mau siapapun mengetahuinya. Saya panik memikirkan kelemahan saya akan terbongkar. Itulah sebabnya saya secara gila menciptakan topeng untuk berlindung, satu pencarian yang rumit untuk membantu saya berpura-pura dan berlindung dari pandangan mereka yang dapat mengenal saya. Tapi pandangan seperti itu sebenarnya adalah pandangan penyelamat saya. Itulah satu-satunya yang dapat membebaskan saya daripada saya yang terpenjara oleh dinding penjara buatan sendiri, dari dinding pemisah yang bersusah payah saya bina. Tapi saya tidak menyatakan perkara ini kepada kamu, saya tak berani, saya takut.
Saya takut pada pandangan kamu yang tidak diikuti dengan kasih sayang dan penerimaan. Saya takut kamu memperkecilkan saya. Kamu akan menertawakan saya dan ketawa kamu akan membunuh saya. Saya takut bahwa jauh dalam diri saya, saya bukan apa-apa, saya tak berguna dan kamu akan melihatnya dan menolak saya. Oleh karena itu, saya akan bergelimang dengan permainan kesukaan saya, kepura-puraan, dan berputus asa. Dengan kepastian palsu diluar dan seorang kanak-kanak menggigil di dalamnya.
Saya sangat ingin menjadi manusia tulen, bersahaja, dan diri sendiri, tapi kamu harus menolong saya. Bantulah saya dengan mengulurkan kedua belah tangan kamu. Walaupun itulah yang terakhir yang saya ingin dan perlukan. Setiap kamu bersikap baik, lembut, dan memberikan dorongan. Setiap kali kamu mencoba memahami saya karena kamu benar-benar memperhatikan diri saya, hati saya mulai tumbuhkan sayap. Sayap yang sangat kecil dan lemah. Tapi benar-benar sayap. Dengan kepekaan dan simpati kamu dan upaya kamu untuk memahami saya, saya dapat melakukannya, saya dapat memperbaiki. Kamu menghidupkan kembali jiwa saya yang telah lama terkubur. Memang tidak mudah bagi kamu untuk melakukannya.
Keyakinan yang lama pada sesuatu yang tak berarti, berupaya membina dinding yang teguh. Tetapi kasih sayang lebih teguh daripada dinding, dan disitulah harapan saya. Tolong jangan robohkan dinding itu dengan tangan yang kukuh, tapi dengan tangan yang lembut karena didalamnya ada seorang kanak-kanak yang sensitif dan saya adalah seorang kanak-kanak.
Siapa saya, kamu mungkin heran? Saya adalah orang yang betul-betul kamu kenal. Saya adalah setiap laki-laki, setiap wanita, setiap kanak-kanak, setiap yang kamu temui.***
Saya memberi kesan bahwa kedudukan saya dalam keadaan selamat. Semua yang bersama saya bercahaya dan tenteram baik lahir maupun batin. Rahasia adalah nama saya dan ketenangan adalah permainan saya. Air semuanya tenang dan saya merasa berkuasa dan tidak memerlukan bantuan siapapun. Tapi jangan percaya itu, tolong… jangan!
Penampilan luar saya kelihatan halus, tapi itu adalah topeng saya, topeng yang selalu berubah dan menutupi wajah saya yang sebenarnya. Di bawah topeng itu ialah ketidakpuasan hati, ketidaktenteraman, dan kegelisahan. Yang dibalik topeng itu adalah diri saya yang sebenarnya, yang dalam kebingungan, ketakutan, dan kesunyian. Tapi saya sembunyikan di diri saya. Saya tidak mau siapapun mengetahuinya. Saya panik memikirkan kelemahan saya akan terbongkar. Itulah sebabnya saya secara gila menciptakan topeng untuk berlindung, satu pencarian yang rumit untuk membantu saya berpura-pura dan berlindung dari pandangan mereka yang dapat mengenal saya. Tapi pandangan seperti itu sebenarnya adalah pandangan penyelamat saya. Itulah satu-satunya yang dapat membebaskan saya daripada saya yang terpenjara oleh dinding penjara buatan sendiri, dari dinding pemisah yang bersusah payah saya bina. Tapi saya tidak menyatakan perkara ini kepada kamu, saya tak berani, saya takut.
Saya takut pada pandangan kamu yang tidak diikuti dengan kasih sayang dan penerimaan. Saya takut kamu memperkecilkan saya. Kamu akan menertawakan saya dan ketawa kamu akan membunuh saya. Saya takut bahwa jauh dalam diri saya, saya bukan apa-apa, saya tak berguna dan kamu akan melihatnya dan menolak saya. Oleh karena itu, saya akan bergelimang dengan permainan kesukaan saya, kepura-puraan, dan berputus asa. Dengan kepastian palsu diluar dan seorang kanak-kanak menggigil di dalamnya.
Saya sangat ingin menjadi manusia tulen, bersahaja, dan diri sendiri, tapi kamu harus menolong saya. Bantulah saya dengan mengulurkan kedua belah tangan kamu. Walaupun itulah yang terakhir yang saya ingin dan perlukan. Setiap kamu bersikap baik, lembut, dan memberikan dorongan. Setiap kali kamu mencoba memahami saya karena kamu benar-benar memperhatikan diri saya, hati saya mulai tumbuhkan sayap. Sayap yang sangat kecil dan lemah. Tapi benar-benar sayap. Dengan kepekaan dan simpati kamu dan upaya kamu untuk memahami saya, saya dapat melakukannya, saya dapat memperbaiki. Kamu menghidupkan kembali jiwa saya yang telah lama terkubur. Memang tidak mudah bagi kamu untuk melakukannya.
Keyakinan yang lama pada sesuatu yang tak berarti, berupaya membina dinding yang teguh. Tetapi kasih sayang lebih teguh daripada dinding, dan disitulah harapan saya. Tolong jangan robohkan dinding itu dengan tangan yang kukuh, tapi dengan tangan yang lembut karena didalamnya ada seorang kanak-kanak yang sensitif dan saya adalah seorang kanak-kanak.
Siapa saya, kamu mungkin heran? Saya adalah orang yang betul-betul kamu kenal. Saya adalah setiap laki-laki, setiap wanita, setiap kanak-kanak, setiap yang kamu temui.***
Langganan:
Postingan (Atom)